SPP PTPN 2 Bersihkan Areal HGU Kebun Melati – SEKITAR 300-an anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN 2 dibantu sekuriti melakukan pembersihan (okupasi) terhadap para penggarap yang mencoba menguasai areal HGU No.61 afdeling 2 Kebun Melati, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Senin (03/10).
Pembersihan areal HGU yang masih berisi tanaman kelapa sawit berusia sekitar 4 tahun ini dilakukan untuk menghentikan upaya penguasaan lahan yang dilakukan kelompok penggarap.
Manajer Kebun Melati Junaidi Hartoyo Lubis menyampaikan kepada awak media, bahwa langkah langkah persuasif telah dilakukan termasuk mediasi di kecamatan dipimpin langsung oleh Camat pada Jum’at (26/08) dan
Mediasi dengan Pemkab Sergei pada Jum’at (02/09) yang dipimpin langsung oleh Asisten 1 Pemkab Sergei.
Dalam mediasi itu pihak Kecamatan dan Pemkab menganjurkan jika keberatan pihak yang mengatasnamakan kelompok tani terbitlah terang dipersilahkan ajukan keberatan ke Pengadilan dan pada tanggal Jum’at (30/09) PTPN 2 sudah membuat laporan ke Kapolres Sergei dengan laporan penggarapan yaitu masuk wilayah tanpa ijin dan penyerobotan lahan dan menghalangi aktivitas Perusahaan.
Pada Jum’at (30/09) pekan lalu bagian dari afdeling 2 yang berada di sekitar simpang empat Melati Pegajahan, tiba-tiba dimasuki kelompok masyarakat penggarap. Mereka menanami di areal kelapa sawit kebun Melati dengan pohon pisang dan pohon Ubi serta memasang poster besar di areal HGU.
Adanya tindakan liar itu segera disikapi pihak kebun Melati selanjutnya berkoordinasi dengan petugas keamanan perusahaan, dan melapor ke Pihak Kepolisian, tindakan pembersihan langsung dilakukan pada Senin (03/10). Hal itu dilakukan untuk mencegah agar jangan sampai kelompok penggarap bertindak lebih jauh.
Bahkan ada sebagian penggarap sudah mulai melakukan tindakan anarkis dengan meracun tanaman kelapa sawit. “Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi untuk melaporkan oknum pelaku peracunan tanaman sawit,” tambah Junaidi Lubis.
Aksi pembersihan areal HGU yang ingin dikuasai penggarap itu sempat diwarnai adu mulut. Kelompok penggarap berusaha menghalangi pihak kebun yang membongkar tanaman penggarap. Namun pihak SPP PTPN 2 tidak memberi toleransi. Mereka langsung masuk ke areal kebun dan membersihkan tanaman pisang dan ubi yang mulai ditanami sejak Jum’at. Bahkan posko yang didirikan di areal kebun di perempatan jalan Melati-Pegajahan langsung dirubuhkan dan dibersihkan dari areal afd. 2. Para penggarap akhirnya membubarkan diri dari areal HGU. Menjelang tengah hari pembersihan selesai dilakukan.
Menurut Kasubag Humasy PTPN 2 Rahmat Kurniawan, sebelumnya pihak PTPN 2 kebun Melati sudah di mediasi oleh pihak Kecamatan dan Pemkab Sergei dan menghimbau secara lisan agar penggarap meninggalkan areal HGU No.61 itu. Namun himbauan ini tidak digubris sehingga hari ini dilakukan okupasi secara menyeluruh. “Kita memang harus bertindak tegas karena areal itu murni HGU PTPN 2.” jelas Rahmat Kurniawan.**