
Foto ilustrasi
.
.
.
Kampar – Diduga maraknya warung remang remang di desa bukit payung kecematan Bangkinang kabupaten Kampar provinsi Riau, semakin merajalela karena diduga lemahnya pengawasan dan penegakan Perda dari pihak satpol PP kabupaten Kampar,
sepanjang jalan lintas Bangkinang Petapahan, diduga 13 warung remang remang yang beroperasi di bukit payung dari pantauan wartawan di lapangan Selasa 12 Juli 2022.
wartawan pun mencoba konfirmasi Kepala desa bukit payung, Sumiran lewat WhatsApp pribadinya, mengatakan,”Kalau itu ranahnya di satpol PP lah pak, untuk penegakkan perda kami ngak tahu,” ujarnya.
Selanjutnya wartawan pun mencoba konfirmasi kasat pol PP kabupaten Kampar, Nurbit lewat WhatsApp pribadi nya, terkait maraknya warung remang remang di desa bukit payung, cuma pesan WhatsApp sudah ceklis dua warna biru, tetapi tidak di balas nya sampai berita ini di terbitkan
Sebelumnya di berita oleh wartawan, Wanita berinisial L yang diduga pemilik warung remang-remang yang nekat beroperasi di malam takbiran Idul Adha mengirim gambar tidak senonoh saat dikonfirmasi wartawan melalui via whatsApp
L membalas konfirmasi salah satu tim Wartawan via WA dengan gambar pornografi merespon pertanyaan apakah benar ibu L sebagai pemilik warung remang-remang di Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinang,?
Wartawan lalu menanyakan apa maksud L mengirim wartawan gambar yang bermuatan pornografi tersebut, ia malah menjawab dengan kata-kata tak pantas.
“Mati Anjeng,” jawab dia. L diduga kesal pada wartawan yang telah memberitakan aktivitas warung mesumnya pada saat umat islam sedang merayakan malam hari raya Qurban.
Vidio sejumlah orang lagi joget dengan musik
.
.
Diberitakan sebelumnya, warung-remang remang nekat kembali beroperasi seperti biasa, tidak mengindahkan peringatan dari Tim Yustisi Kabupaten Kampar. Hal ini diketahui berdasarkan pantauan yang dilalukan wartawan pada Sabtu malam, 9 Juli 2022.
Padahal, Tim Yustisi Kabupaten Kampar telah melaksanakan Operasi Yustisi terhadap warung remang-remang yang berlokasi di Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinang, Kamis, 24 February 2022 lalu.
Operasi ini dilaksanakan pada tengah malam Pukul 23.00 WIB. Dalam Operasi Tim Yustisi berhasil mengamankan barang bukti 21 wanita penghibur, pengunjung, miras, peralatan karoke dan sepeda motor.
Pada saat itu, warung remang-remang ini telah disegel dan dilarang kembali beraktivitas.
Seluruh barang bukti malam itu dibawa ke Mako Sat Pol PP Kampar untuk dilakukan Penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.
Tim yustisi terdiri dari Polres Kampar, Kodim 0313/KPR, Sat Pol PP Kampar, Camat Bangkinang dan Kepala Desa Bukit Payung.
Dalam waktu dekat pun pihak wartawan dan beberapa tim kuasa hukumnya akan melaporkan oknum yang mengirim foto dan atau stiker yang mana diduga mengandung pornografi kepihak berwenang, ujar wartawan kepada selidikkasus
(***)