Selidik kasus Banjarnegara – Selain melaksanakan Upacara HUT TNI ke-76 Secara virtual dan doa bersama, dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-76. Danramil 04/Karangkobar Kapten Inf Asep Zaenal bersama ANGGOTA Koramil dan Pemerintah Desa Karangkobar. Berkunjung ke salah satu Warga yang sakit berkepanjangan atas nama bapak Tunut (45). Di Wilayah Binaan yakni, Desa Karangkobar Rt 04/ Rw 05 Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Selasa (05/10/2021).
Tragedi musibah Bencana Alam Tanah longsor Jemblung Sampang Kecamatan Karangkobar tujuh tahun berlalu, meninggalkan trauma yang sangat mendalam bagi Masyarakat Karangkobar. Derita ini yang sedang dialami oleh Bapak Tunut walau selamat dari Bencana alam. Sedangkan Ibu Rohiah dan Putrinya Dwi Indaryani yang saat itu berumur 12 tahun meninggal saat kejadian, tepatnya tanggal 12 Desember 2014.
Bapak Tunut selamat, namun kedua kakinya baik yang sebelah kanan maupun yang sebelah kiri mengalami patah kaki. Serta menderita sakit lumpuh yang berkepanjangan, disebabkan tertimpa longsoran. Saat tragedi tersebut, hingga kini tidak bisa beraktifitas seperti biasa. Sedangkan operasi kaki sudah 16 kali. Tetapi hingga sampai saat ini kondisinya belum ada perubahan dan pemulihan yang berarti, ujar Bapak Wachid Perangkat Desa Karangkobar.
Sementara Danramil 04/Karangkobar Kapten Inf Asep Zaenal menegaskan” TNI merupakan anak kandung Rakyat. Ini adalah momen dimana dalam rangkaian kegiatan HUT TNI Ke 76. Kita memberikan sedikit dukungan kepada Masyarakat. Dimana ada salah satu warga di wilayah binaan yang sedang mengalami sakit menahun atau berkepanjangan.
” Saya merasa senang, terharu dan bangga kepada bapak-bapak TNI dari Koramil, dan terima kasih atas bantuan dan dukungan morilnya. Semoga di hari ulang tahun ini, TNI semakin dicintai oleh Rakyat”, ungkap Tunut.
(One/4rd/awi)
Leave a Reply