Gresik – seludikkasus.com
Tak kunjung selesai, proyek drainase di Jalan Deandles Gresik tepatnya Desa Golokan Kecamatan Sidayu dikeluhkan warga. Mereka meminta pelaksana dapat bekerja lebih profesional.
Proyek drainase yang didanai APBN ini tak kunjung selesai. Sisa bebatuan dan material menumpuk. Tak ada pekerjaan. Otomatis mengganggu aktivitas perekonomian. Apalagi, di wilayah itu banyak pertokoan dan sentral bisnis.
Kepala Desa Golokan Muslikan mengatakan warganya banyak dirugikan dengan proyek tersebut. Bahkan, pedagang mengaku tidak laku karena adanya proyek tersebut.
“Orang-orang yang jualan daganganya banyak yang tidak laku karena tidak ada tempat parkir, belum selesainya pambangunan drainasi itu sudah berhenti sekitar 2 mingguan,” katanya, Senin (4/10/2021).
Bahkan, dikatakan Muslikan pihaknya sudah berkirim surat kepada pihak terkait yakni Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII. “Kami sudah kirim surat, terkait progresnya,” tambahnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN VIII ruas Surabaya – Gresik – Sadang, Pungky Enggar mengatakan tersendatnya pengerjaan proyek itu dikarenakan pandemi covid-19 yang belum juga berakhir.
“Kendalanya kemarin itu memang di periode Juli -Agustus banyak pekerja dan mandor yang terinfeksi Covid-19 sehingga pekerjaanya molor dari jadwal,”terang Enggar.
Selain faktor pandemi covid-19, keterlambatan juga disebabkan faktor utilitas misalnya adanya tiang listrik dan pohon yang berada di jalur tersebut.
“Ia mas soal tiang dan pohon perlu kordinasi dengan instansi terkait, nunggu ijinnya lama juga,” pungkasnya.
Lp-Fununul Ihsan
Leave a Reply