
Kediri, Selidikkasus.com.- Setelah sekian lama tersandung masalah sempat di non aktifkan oleh Bupati Kediri,
Supadi Kades Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten
Kediri, dari hasil putusan Pengadilan Tinggi Surabaya dan Mahkamah Agung (MA) menyatakan tidak terbukti bersalah terhadap Supadi, Kepala Desa Tarokan terpilih dalam perkara dugaan pemalsuan dokumen berupa ijazah, kini Supadi hanya menunggu waktu untuk dilantik kembali oleh Bupati Kediri.
Prayogo Laksono, SH. MH., selaku penasehat hukum dari Supadi, Kepala Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan dari Bupati Kediri.
Setelah adanya putusan bebas dari MA, klien kami mendapat Surat Keputusan Bupati Nomor: 188.45/307/418.08/2021 tentang Pengaktifan Kembali Sebagai Kepala Desa dan Menyatakan Bahwa Keputusan Bupati Tentang Pemberhentian Sementara Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi, Rabu, (22/09/2021)
Prayogo Laksono, SH, MH bersama kliennya Supadi
Pihaknya sangat mengapresiasi atas keputusan Bupati Kediri tersebut.
Kami sangat mengapresiasi atas keputusan Bupati Kediri yang telah menjadikan dasar putusan MA untuk pengaktifan kembali sebagai Kades terhadap klien kami.
Sebelumnya Pengadilan Negeri (PN) Kediri, memutus bahwa Supadi terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara. Melihat hal tersebut, Prayogo atas persetujuan kliennya langsung menyatakan banding dan hasilnya memutuskan Supadi bebas.
Dengan dinyatakan bebas oleh Pengadilan Tinggi, selanjutnya jaksa melakukan kasasi dan hasilnya MA tetap menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya, kata Prayogo Laksono pada awak media sambil menunjukkan data – data kalau dirinya juga telah menyerahkan hasil putusan tersebut pada BPD Desa Tarokan
Surat Keputusan Bupati Kediri terkait pengaktifan kembali Supadi sebagai Kades Tarokan
Masih lanjut Prayogo, atas putusan bebas Supadi dari dakwaan dugaan pemalsuan gelar Sarjana Ekonomi dibelakang namanya oleh MA, pihaknya berharap agar Bupati Kediri untuk tunduk dan patuh atas putusan tersebut serta mengembalikan jabatan Kepala Desa padanya terhitung 30 hari dari keluarnya putusan itu.
Setelah dengan tegas MA menolak kasasi dari Jaksa sebagaimana yang diumumkan melalui laman resmi info perkara MA RI tertanggal 3 Agustus 2021 yang menyatakan dan memutuskan menolak atau menguatkan putusan tingkat banding, maka sudah sewajarnya Bupati untuk segera mengangkat kembali Supadi sebagai Kepala Desa Tarokan, imbuhnya.
Sementara Supadi menyampaikan rasa bahagia yang tiada terhingga atas turunnya putusan dari Bupati Kediri kedapanya yang mana dua tahun lalu diberhentikan sementara oleh Bupati Kediri, sebelum akhirnya dinyatakan bebas dan diaktifkan kembali.
Terima kasih kepada semuanya, terutama kepada masyarakat Desa Tarokan dan tim penasihat hukum yang telah mensupport dan memberikan semangat juga kepercayaan, sehingga saya dinyatakan tidak terbukti bersalah dan diaktifkan kembali sebagai Kepala Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kediri, ungkapnya dengan penuh haru. (Rud)
Lp. Pemberitaan Koordinator wil. Karisidenan Kediri.
Rudy Priyono.
Leave a Reply