
Gresik-selidikkasus.com
Pendisiplinan PPKM-Darurat di Kabupaten Gresik terus digencarkan. Tadi, petugas gabungan menggelar operasi yustisi dan penyekatan di depan pusat perbelanjaan Icon Mall Gresik. Ratusan kendaraan pun dipaksa putar balik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memimpin langsung operasi tersebut. Disela sela giat opersai Kapolres mengatakan agar masyarakat diminta untuk selalu mematuhi ketentuan PPKM Darurat. Operasi digelar di jam kerja, tujuan ya untuk membatasi mobilitas masyarakat yang tidak masuk sektor esensial dan kritikal.
Akses Jalan dr Wahidin inipun disekat. Para pengendara harus menjalani pemeriksaan dari petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri. Satu persatu kelengkapan pengendara diperiksa. Baik identitas hingga tujuan bepergian.
“Operasi ini bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat. Masyarakat yang bekerja disektor esensial dan kritikal, atau tidak ada kepentingan mendesak langsung kami minta putar balik. Kami berharap PPKM Darurat ini bisa dipahami dan dipatuhi dalam rangka memutuskan penyebaran Covid-19,” tegas Kapolres.
Dalam Ops Yustisi pihaknya mendapati puluhan pelanggar dan langsung menjalani sidang ditempat, mereka dijatuhi sanksi denda dua ratus ribu rupiah atau hukuman kurungan tiga hari.
“Iya yang melanggar lansung kami tindak ditempat,” tegasnya.
Alumnus Akpol 2001 itu berharap para pekerja maupun perusahaan mendukung upaya penanganan Covid-19.
“Pihaknya tidak segan segan memberikan tindakan tegas bagi mereka yang membandel. Apalagi Bupati Gresik telah mengeluarkan SE 13/2021,” tutup Kapolres
Lp-Fununul Ihsan