
AruMaluku. Selidikkasus.com,-Instruksi Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasaan kegiatan masyarakat(PPKM) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019(COVID 19)di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid 19.
Ketua Harian Gugus Tugas(GUSTU)COVID19 Kabupaten Kepulauan Aru Drs Moh Jumpa pada 16/6 kepada jurnalis Selidikkasus.com mengatakan,untuk membuktikan bahwa masyarakat kita itu tidak terkonfirmasi atau yang terkonfirmasi Corona Virus Disease(COVID19)maka Pemerintah Daerah Mengambil kebijakan untuk tes terutama pada tempat tempat yang di anggap rawan seperti tempat hiburan perusahaan dan lain lain.jadi pelaksanaan tes tersebut beberapa hari terakhir ini di lakukan secara inten di beberapa tempat hiburan dan perusahaan yang melibatkan kariawan,kariawati dan ini akan terus dilakukan ungkap Moh Jumpa.
Lanjutnya dari hasil pemeriksaan tersebut kita menemukan ada yang terkonfirmasi Covid19 di tiga tempat yaitu di Karaoke,perusahan ikan dan di kampung ria(kampung jawa)jadi sesuai laporan yang kami terimah dari dinas kesehatan,di kampung ria(kampung jawa)yang positif Covid19 berjumlah 35 orang,Perusahan ikan 12 orang dan 1 orang di karaoke jadi total yang positif berjumlah 48 orang kalaupun ada tambahan kita tidak tahu karena belum ada laporan dari Dinas Kesehatan.Jadi, tindakan kita untuk tempat tempat hiburan dan perusahan yang mempekerjakan karyawan yang sudah terkonfirmasi Positif Covid19 itu kita batasi aktifitasnya selama 14 hari kedepan jadi tidak ada aktifitas tegas Moh jumpa.
Dikatan pula,untuk menindak lanjuti masalah ini maka,Bupati Kabupaten Kepulauan Aru(Ketua Gugus Tugas)akan mengeluarkan surat edaran untuk mengikat seluruh pelaku usaha,yang mempekerjakan karyawan dan yang sudah terkonfirmasi Covid19 agar tidak melakukan aktifitas dan dikarantinakan di tempat karantina yang berlokasi di kilo meter delapan tepatnya di Balai pertanian.sedangkan untuk tempat hiburan atau karaoke itu akan diawasi jadi surat edaran sudah di siapkan mudah mudahan hari ini bisa di tandatangani,dan untuk Camat,Lurah,Kepala Desa ataupun Rt/Rw kita memberikan tugas kepada mereka juga untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap tempat/wilayah yang dinyatakan terkonfirmasi,sehingga kegiatan masyarakat bisa dikendalikan atau di batasi sesuai dengan instruksi Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2021 Tentantang perpanjangan, pemberlakuan pembatasaan kegiatan masyarakat(PPKM) berbasis mikro.
Jadi saya sudah perintahkan kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah(BPBD)Fredik Hendrik S.sos untuk persiapkan Tempat karantina untuk segera mengkarantinakan mereka yang sudah terkonfirmasi Covid19.
Diakhir pembicaraan Moh Jumpa menghimbau kepada masyarakat Aru agar,bisa dapat mendukung program Pemerintah dalam penanganan Corona Virus Disease(COVID19)karena ini berskala Nasional bukan saja di Aru,kita punya regulasi dari pemerintah pusat,yang harus di tindak lanjuti di daerah untuk menindaklanjuti regulasi itu maka kami sangat berharap,dukungan semua masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru sehingga saya berharap agar jangan kita di Aru anggap remeh dengan Covid19,karena di beberapa daerah sekarang ini sudah di kategori zona hitam karena banyak pasien yang meninggal adalah pasien yang terkonfirmasi positif Covid19.disini saya harapkan sekali agar mari kita sama sama menjaga dan mematuhi protokol kesehatan sehingga Daerah kita ini benar benar bersih dari virus Corona atau Covid19 ini tutupnya.
Lp Kaperwil Maluku
Leave a Reply