Tapung Hilir – Kampar -Taem Media Cyber Group Nasional “Diduga Tidak Becusnya Pemerintah Desa Koto Garo Dalam Menerapkan Kebersihan Di Wilayah Desanya , di jalan Cvn koto Garo, tapung hilir terlihat jelas sampah bertumpuk di pinggir jalan lintas,
Senin 14 juni 2021 salah satu pengendara sepeda motor (yanto) yang melintas hendak pergi ke minas, memberikan tanggapan kapada wartawan, ia menuturkan bahwa sangat di sayangkan tidak adanya perhatian pemerintah khususnya pemerintah desa koto garo dalam mengambil tindakan. Sebutnya
Dan sangat terlihat jelas di pinggir jalan ini sampah yang berserakan, kita aja yang hanya se sekali melintas tidak tahan dengan bau yang sangat menyegat Sekali, ujarnya
Anehh juga siihh pak,,! Kenapa bisa aparat desa sekitar sini tahan dengan bau sampah ini, entah juga jika mereka tidak melihat sampah yang berserakan dipinggir jalan ini.ujarnya
Harapannya semoga saya aparat desa atau instansi terkait tau diri aja lahhhh akan poksinya dalam berkerja, jadi biar kesannya jangan hanya tau menerima gaji aja. Pungkasnya
Kemudian wartawan kembali memberhentikan salah satu mobil tengki yang melintas, ada apa pak,,! Ujar supir mobil tengki tersebut kepada wartawaan saat di setop,
Wartawan pun langsung memintak tanggapannya perihal sampah yang ada pinggir jalan tersebut, (perdian) menuturkan sampah ini sudah lama sering saya lihat di pinggir jalan ini pak,,! Seperti ada pembiaran apalagi di masa corona ini seharusnya kebersihan bisa di terapkan apalagi ini jalan umum, ucapnya
Yaa pejabat jaman sekarang gitulahh pak,, mau bilang apa lagi kita masayarakat kecil. “okeee gitu aja yaa pak.. permisi dulu , ujarnya
Selidikkasus.com mencoba menghubungi sedes dasa koto garo di nomor +62 823-8638-75XX namun tidak terhubung , diduga kuat sekdes koto garo telah memblokir nomor wartawan, di sebabkan beberapa waktu lalu saat di komfirmasi Perihal penggunaan dana desa koto garo.
Wakil ketua gerakan masyarakat nusantara raya menuturkan bisa saja disinyalir dugaan dikarenakan takut ketahuan boroknya dalam penggunaan dana desanya di desa koto garo, sehingga memblokir nomor wartawan. Yang mana bukan rahasia lagi bahwa kades koto garo pernah ber urusan dengan hukum kasus masalah surat tanah, tuturnya. (Media Cyber Group Nasional)
Leave a Reply