
Aru Maluku Selidikkasus.com,-Berdasar informasi yang di terimah bahwa diduga hasil sweb yang di lakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Siwalima yang berlangsung di komplek kampung Ria/rumah minum baru baru ini, terdapat sebanyak 35 orang pekerja karoke yang di nyatakan Positif terkonfirmasi Corona virus Disease (COVID 19).
hasil Sweb yang di laksanakan di Kampung Ria di jln Rabiajala Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru
pada beberapa hari Kemarin,sesuai data yang saya terimah terdapat sebanyak 35 orang yang terkonfirmasi Corona Virus Disease(COVID 19)dari sekian banyak orang yang di sweb,ungkap
Ketua Satuan tugas Penanggulangan Covid 19, Fredrik Hendrik S.sos di ruang kerjanya di jalan Pemda II Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku pada senin 14/6 pagi tadi.
Dikatakan,Kami dari Satuan Tugas Covid 19 sudah mengambil langkah kemarin untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM).mulai dari tanggal 01 Juni-14 Juni 2021 bahwa apabila di satu Rukun Tetangga(Rt) ada lebih dari 5 orang terkonfirmasi maka daerah tersebut akan di tutup.
Jadi kita sudah ambil tindakan,kita juga sudah undang Pemilik pemilik Karaoke untuk rapat dan sudah kita sampaikan juga sesuai aturan PPKM pada prinsipnya kita tutup,baik di situ ada tempat ibadah tempat bermain anak itu ditutup semua tegasnya.
Lebih lanjut Hendrik mengatakan,saya sudah koordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid 19(Ketua GUSTU COVIT 19) Kabupaten Kepulauan Aru,Dr Johan Gonga(Bupati Aru)pagi tadi terkait dengan 35 pasien yang terkonfirmasi dan Ketua Gustu covid 19 mengatan kalau bisa di karantina terpusat maka segera di karantinakan sehingga,jangan ada keresahan dari masyarakat,jadi sekarang kita sementara persiapkan fasilitas tempat karantina seperti tempat tidur,temapt cuci tangan dan fasilitas lain yang di butuhkan di tempat karantina sebab sekarang karantina terpusat itu sudah mulai hilang aturan baru tentang covid itu karantina mandiri tetepi di tempat tersebut banyak yang terkonfirmasi sehingga,kita ambil langkah untuk karantina mandiri.tuturnya
Lanjutnya,kita juga dapat data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru,bahwa ada 12 orang juga yang terkonfirmasi di perusahan ikan Samudra Abadi di Belakang Wamar,mereka juga sudah melakukan penutupan Lokasi agar tidak ada orang yang masuk dan juga sudah mempersiapkan protokol kesehatan,berupa palang masuk,tempat cuci tangan,tisyu masker jadi prinsipnya mereka yang positif di dalam tidak boleh keluar sedangkan yang negatif bisa keluar tetapi tepat jam 20.00 sudah harus masuk sesuai dengan aturan PPKM,jadi itu juga terjadi di kampung ria ungkapnya.
Karena kampung ria sudah di kategori zona merah maka Ketua satgas menghimbau kepada pemilik karaoke,ketua Rt dan masyarakat yang beraktifitas di kampung ria agar harus perhatikan protokol kesehatan,seperti cuci tangan pakai masker,jaga jarak bila perlu hentikan dulu sementara aktifitas sesuai dengan aturan PPKM yang sudah di terapkan tutup Hendrik.Lp Kaperwil Maluku jus.s