Kampar- Meningkatnya Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Bupati Kampar Keluarkan Surat Edaran, Terhadap meningkatnya kasus konfirmasi positif Corona Virus Desease 19 (Covid-19) Provinsi Riau Khususnya Kabupaten Kampar maka perlu upaya bersama memutus mata rantai sebagai tindakan preventif peningkatan kasus penularan Covid-19,
Surat edaran yang bernomor 556/DOK-PP/2021/250 tertanggal 24 Mei 2021 yang ditandatangani oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH tersebut terkait dengan penutupan taman rekreasi/wisata dan peniadaan kegiatan – kegiatan pada gedung pertemuan/hotel di tujukan kepada pengelola taman Rekreasi dan wisata, pengelola gedung dan hotel serta Camat se Kabupaten Kampar. dilangsir dari 👇
Wakil Ketua Gerakan Masyarakat Nusantara Raya DPD Wilayah Provinsi Riau kembali mengkritik pejabat dan bupati di kabupaten kampar provinsi Riau, yang mana sebelum pada tanggal Senin, 24/5/2 Bupati Kampar Dan Sejumlah Jajarannya Ke Boyolali dengan alasan Dalam Rangka Penyelenggaraan sistim Pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta Peningkatan investasi, Peningkatan Aset Daerah serta Pelayanan kepada masyarakat, “Bupati Kampar, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas PTSP Kabupaten Kampar Hambali, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Yuricho Efril, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Retno Susilowati, Camat Tapung Hilir Adinur Rahman, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri, Camat Kampar Kiri Hilir Jaka Putra.
Bupati dan para pejabat kabupaten kampar yang berangkat ke boyolali kemarin seharus setelah kembali ke kabupaten kampar di umumkan kepublik hasil Rapid Antigen, Pcr, Swab dan atau Rapid test nya,, agar tidak adanya praduga bahwa se kembalinya mereka ke kampar tidak membawa virus covid 19. Ujarnya
Yang mana sebelumnya diberitakan terbitan pada 2021/05/24/ bahwa sanya “Tingginya Angka Kematian Akibat Covid-19, Ditegah Pandemi Bupati Kampar & Jajarannya Diduga Malah Menghabiskan Anggaran Negara Ke Boyolali”
Kampar-Riau Miris sekali,! Ditegah Pademi, Bupati Kampar Dan Sejumlah Jajarannya Malah Ke Boyolali dengan alasan Dalam Rangka Penyelenggaraan sistim Pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta Peningkatan investasi, Peningkatan Aset Daerah serta Pelayanan kepada masyarakat, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH dan Rombongan lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Senin, 24/5/2.
Turut mendampingi Bupati Kampar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas PTSP Kabupaten Kampar Hambali, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Yuricho Efril, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Retno Susilowati, Camat Tapung Hilir Adinur Rahman, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri, Camat Kampar Kiri Hilir Jaka Putra. Dilangsir dari situs kominfo kampar
Sementara itu Angka Penularan Covid-19 di kabupaten Kampar Tinggi dibanding Nasional, Penyebaran positif corona Virus Disaese (covid-19) khusus di Kabupaten Kampar terus meningkat,
Bukan kasus penularan saja bahkan kasus kematian akibat covid-19 kampar dibanding persentase Nasional juga tinggi seperti yang di langsir dari situs diskominfo kampar
Menanggapi hal tersebut plt.Ketua DPP LSM KPK yang biasa di sapa B Anas , “Terkait tingginya angka penularan Covid-19 ini seharusnya bupati Kampar menjadi contoh dan teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di kabupaten Kampar. Apalagi angka kematian akibat penularan Covid-19 ini kabupaten Kampar penyumbang yang paling tinggi. ujarnya
Diminta kepada Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian dalam negeri (Mendagri) segera mengambil tindakan kepada seluruh Kepala daerah khusus Bupati Kampar yang pelesiran ke Boyolali Jawa tengah dengan memanfaatkan senjata pamungkas yakni kunker. Ucapnya
Seharusnya Bupati Kampar memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat yang sedang menahan sesak dalam menghadapi bencana nasional Covid-19 saat ini dibandingkan kunker.
Mengapa bupati Kampar kunker ke luar daerah ditengah tengah pemerintah membatasi masyarakat berpergian ke luar daerah saat ini. Ucapnya
Pertanyaannya adalah apakah Bupati Kampar ini kunker atau pulang kampung,?
Diharapkan kepada anggota DPRD Kampar segera melakukan hearing dan memanggil seluruh pejabat khusus Bupati Kampar yang pelesiran ke Boyolali Jawa tengah tersebut. Anggota DPRD Kampar diminta untuk peka terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Pungkas B.Anas
Di tempat terpisah Wakil Ketua DPD Gerakan Masyarakat Nusantara Raya Wilayah provinsi Riau menyayangkan kejadian tersebut jika hanya berkunjung sana sini kapan Lagi ada kemajuan di kabupaten kampar,? seharusnya Bupati manfaatkanlah jabatan anda selagi masih di percaya jadi bupati kampar,
Diduga sejumlah pekerjaan pembagunan di kabupaten kampar semasa bupati catur ada yang bermasalah hukum, mangkrak dan Gagal alias batal, Diantaranya program tersebut
- Pembangunan taman kota Bangkinang mangkrak.
- Pembangunan gedung baru RDUD mangkrak.
- Pembangunan jalan teluk jering bermasalah hukum.
- Pembangunan gedung delapan lantai batal.
- Pembangunan area WFC belum terlaksana.
Uraian kegiatan diatas hanyalah sebagian besar dari sejumlah kegiatan selama Bupati Kampar Catur memimpin Kampar.
Belum lagi Penertiban galian C di Kabupaten Kampar, sampai hari ini galian C diduga tetap masih beroperasi. Diduga “Terdapat kurang lebih 58 galian c dikampar disinyalir Ilegal dan apa kabar tim yustisi Bupati Kampar,? galian C masih beroperasi hingga hari ini tim Yustisi Bupati Kampar Gagal,”Ungkapnya
Jadi bupati harus punya program dan punya jiwa membangun daerah yang di pimpinnya, harapannya semoga saja bupati kampar ini punya program nyata yang bisa membangun kampar lebih maju lagi dan pembangunan infranstruktur di pedesaan bisa merata sepenuhnya “sebagian diantaranya seperti di kampar kiri dan kampar kiri hulu, jalan menuju desa sinama nenek, dan di beberapa desa lainnya , ujarnya
( Taem Media Gabungan / Group Cyber Nasional )
Leave a Reply