
Gresik-selidikkasus.com
MA YKUI Maskumambang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, Madrasah yang berada di Kecamatan Dukun ini berhasil mengantarkan dua siswinya untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir.
Tak mudah memang bisa menembus dan melanjutkan studi di Universitas tertua di dunia ini. Butuh perjuangan, doa serta pemantapan ilmu Bahasa Arab.
Kedua siswi MA Maskumambang yang lolos ini adalah Fitrotun Nada dan Tria Amelya. Kedua siswi ini memang cakap, bahkan mahir berbahasa Arab. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada almamaternya.
“Alhamdulillah, yang pertama segala pujian hanya untuk Allah Subhanahu wa ta’ala. Terima kasih, Jazakumullahu khoiron katsir untuk do’a terbaik dari orang tua saya, para guru di Maskumambang yang senantiasa memberikan do’a dan pengajaran yang terbaik bagi para siswanya,” kata Tria, Sabtu (29/5/2021).
Dikatakan oleh dia, untuk tes ke Timur Tengah kemarin sangat terasa mendebarkan. Segala dukungan diberikan orang tua dan pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan untuk belajar di kelas khusus.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari orang tua, dan para guru yg selalu memberikan yang terbaik, saya bisa menyelesaikan dengan baik dan berhasil terpilih dari ribuan peserta yang mendaftar untuk masuk universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Khususnya Ustadz Afifuddin Aminin, disaat saya membutuhkan segala hal yang diperlukan untuk berangkat,” tambahnya.
Terakhir, Tria pun memberikan kesan yang mendalam. Ia bertekad untuk melanjutkan studi agar bisa membanggakan orang tuanya, terlebih almamaternya.
“Maskumambang adalah Madrasah yang hebat yang akan selalu terkenang dalam sanubari para alumninya untuk menjalankan dakwah dan menyebarkan agama Islam yang benar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala MA Maskumambang Afifuddin melanjutkan, sejumlah strategi dilakukan sekolah agar bisa mengantarkan anak didiknya berkuliah di Timur Tengah, salah satunya dengan membuka kelas khusus dengan fokus pelajaran keagamaan.
Dalam kelas khusus itu memang peminatnya sedikit, hanya 10 orang. Mereka ditempa pembelajaran seperti Bahasa Arab dan Ilmu alat yang meliputi, Nahwu, Shorof, Tafsir, Syariah dan ilmu pengetahuan Al-Qur’an lainnya.
“Kelas ini khusus mereka yang ingin studi ke timur tengah. Mereka ditempa bahkan minimal dua kali bertemu dalam seminggu. Kami bebaskan siswa siswi untuk mengikuti kelas ini,” terangnya.
Selain berkuliah di Universitas Al-Azhar dan kampus timur tengah lainnya, ternyata banyak siswa MA Maskumambang juga melanjutkan kuliah di sejumlah Universitas bergengsi lainnya di tanah air diantaranya UGM, ITB, UI, UB, UM, Unesa, UNEJ, UTM, Unnes dan UNS.
Lp-Fununul Ihsan