
Morowali- Betapa Sedih dan Pilunya dengan tetesan air mata yang di alami salah seorang IRT(Ibu Rumah Tangga) ini yang mana suaminya di Tahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah
Ibu Rumah Tangga yang namanya secara lengkap tidak dimuat di Media ini “W” menceritakan Kejadian Peristiwa yang menimpa Suaminya itu, Suami saya di Tahan Pada Bulan April tahun 2021 kemarin cuma hanya di ambil data-datanya tapi langsung masuk di Sel Tahanan,”Sebutnya
Sebelumnya Suami saya Dituduhkan Tentang Dugaan Melakukan Tindak Pidana Bahan Bakar Minyak, yang sementara itu bukan Milik kami itu BBM(Bahan Bakar Minyak) tersebut hanya titipan,”Jelasnya
Pada bulan Maret tahun 2020 dan itu sudah selesai, Bos saya yang selesaikan,”Ucap ibu ini dengan Tetesan Air Mata
Itu BBM bukan Suami ku yang mengantar, Bosku dia sendiri yang ditangkap, Sopir pun ikut di tangkap. cuma kemarin di ambil data-datanya tapi langsung masuk kasih di sel, Suami saya tidak pernah Bawah BBM, tidak pernah, Tiba-tiba dijemput di rumah ini,”Urainya
Bukan di rumah ini ditangkap tapi di jalan sekitar 5 meter dari rumah, bukan suami saya yang antar. suami saya tidak pernah antar itu BBM cuma BBM itu di ambil di rumah saya dan itu Bos saya yang jemput ke sini. karena rumah saya di jadikan Penampung,”Ungkapnya
Sambungnya, Suami saya Ditahan JPU dan sudah mengikuti sidang secara online, tapi perpanjangan masa tahanan atau surat Penahanan suami saya tidak ada lagi, masa penahanan suami saya dari JPU itu sudah habis masa tahanannya kenapa masih ditahan, kalau tidak keluarkan suami saya,”Harapnya
“Ketika dikonfirmasi Kepala Kejaksaan Negeri Morowali, Tenri awaru, S.H, M.H. melalui Whatsapp Pribadi nya, Jumat(07/05/2021) menjelaskan, Biasanya kalau masih bisa diperpanjang, ada surat perpanjangan.
Mungkin surat perpanjangan terlambat diterima,”Balas singkat Kepala Kejaksaan Morowali
Erni