Tanjung Balai, Asahan – SelidikKasus l Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial keluar dari ruang penyidik KPK di Unit Perlindungan Anak Polres Tanjungbalai disambut dengan hujan lebat, Kamis (22/4) sekira pukul 20.00.
Syahrial diperiksa sekitar lima jam mulai dari pukul 15.00 sampai pukul 20.00 tanpa sekalipun keluar dari ruang penyidikan. Meski telah masuk shalat Ashar, waktu berbuka puasa, dan Shalat Maghrib, Syahrial tetap berada di ruang Unit PPA Polres Tanjungbalai itu.
Saat keluar ruangan, M. Syahrial yang mengenakan t-shirt putih dipadu masker putih tampak tegar berjalan sendirian dengan memegang beberapa lembar kertas.
M. Syahrial saat wartawan meminta untuk wawancara mengatakan dirinya sudah menyampaikan dan menjawab pertanyaan penyidik dengan baik dan benar.
“Yang terpenting saya sudah menyampaikan semuanya dengan baik dan benar,” ucap Syahrial.
Terkait perihal pemerasan oknum penyidik KPK inisial AKP SR, Syahrial tidak menjawab dan memilih berlalu menuju mobil Avanza BK 1125 YS yang telah menunggu di luar ruangan. Syahrial langsung masuk ke mobil dan berlalu.
KPK sudah berada di Kota Tanjungbalai selama tiga hari untuk menyelidiki dugaan kasus jual beli jabatan pada tahun 2019. Sejumlah pejabat pemko sudah diperiksa dan dimintai keterangan. (SK-Tim. Sumut)
Leave a Reply