Gresik-selidikkasus.com Doktor Eko Budi Leksono resmi menjabat rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) periode 2021-2025. Dia menggantikan Prof Setyo Budi. Pelantikan dilaksanakan secara virtual di Hall Sang Pencerah UMG, Rabu (24/3/2021).
Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc, pada acara pelantikan Rektor UMG.
Acara pelantikan rektor baru ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir secara virtual, kemudian Ketua PWM Jatim KH Saad Ibrahim, Ketua PDM Taufiqullah Achmadi serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan perwakilan TNI Polri.
Adapun untuk prosesi pelantikan ini, dilaksanakan secara luring dan daring, karena pada saat ini masih merupakan masa pandemi Covid-19.
Secara luring, prosesi pelantikan dilaksanakan di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, dan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Selain itu acara pelantikan Rektor ini juga disiarkan secara live di kanal YouTube resmi UMG.
Dalam sambutannya, Doktor Eko Budi mengatakan jika ke depan tantangan perguruan tinggi semakin besar. Maka dari itu, kampus membutuhkan inovasi serta program visioner berkemajuan.
“Rencana kedepan langsung mengumpulkan jajaran lalu melakukan evaluasi. Program yang bagus kita teruskan dan tentu buat program baru untuk mempercepat akselerasi kemajuan UMG,” katanya.
Pria yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Teknik ini menyatakan, pihaknya bersama civitas akademik akan melakukan sejumlah terobosan agar menjadi kampus berkemajuan. Diantaranya Internasionalisasi UMG.
Isu internasionalisasi, kata Doktor Eko menjadi tantangan bagi perguruan tinggi (PT) di dunia yang fokus pada penguatan untuk pengakuan global. Hal ini merupakan pesan dari persyarikatan muhammadiyah.
“Dan, perintah persyarikatan adalah Internasionalisasi UMG. Kita siap buat inovasi di kancah Internasional,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turut hadir dalam prosesi pelantikan rektor ini menyampaikan selamat kepada Doktor Eko. Dirinya berharap agar bisa bersinergi dengan Pemkab Gresik sehingga dapat terus berkontribusi pada masyarakat.
“Kolaborasi pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, ada harmonisasi dengan membangun berjalan dengan baik,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim menyampaikan selamat mengemban amanah baru kepada rektor baru. Tak lupa, dia juga mengucapkan terimakasih kepada Prof Budi yang selama empat tahun membawa UMG lebih baik.
Dr Saad juga menambahkan pola berpikir berkemajuan merupakan tanda kebaikan, maka siapapun yang memimpin sudah seharusnya memiliki sifat proyektif kedepan yang baik untuk Universitas Muhammadiyah Gresik.
“Tdak boleh berhenti, harus terus menerus. Maka kepada Rektor baru saya berharap agar dapat meneruskan perjuangan dan membawa UMG untuk berkiprah lebih baik dan dapat membawa martabat ke tingkat global,” harap Saad Ibrahim.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum PL Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir yang hadir dalam prosesi pelantikan Rektor secara virtual. Prof. Haedar menyampaikan selamat kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik masa jabatan 2021-2025.
Selain itu, Prof. Haedar juga menyampaikan terimakasih kepada Prof. Budi yang telah melaksanakan amanah selama satu periode.
“Semoga kedepan rektor terpilih maupun Rektor yang telah menyelesaikan masa jabatan dapat terus bekerja bersama dan berkesinambungan untuk membangun UMG menjadi lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya regulasi organisasi merupakan suatu proses yang akan berjalan terus menerus, sehingga diharapkan pemimpin yang lama ikhlas melepaskan dan pemimpin yang diamanahkan juga ikhlas dalam mengemban tugas baru.
Prof. Haedar juga mengingatkan kepada Rektor terpilih untuk terus membangun jaringan yang kuat, baik secara internal maupun eksternal. Hubungan yang baik secara internal akan memperkuat pembangunan dan kemajuan kampus.
“Selamat menunaikan amanah, ciptakan rasa saling bersaudara di seluruh civitas, InsyaAllah berkah dan rahmat Allah akan melimpah pada kita semua,” tutupnya.
Lp-Fununul Ihsan
Leave a Reply