Sangat Disayangkan Kadis Perikanan Morowali Jemput Paksa Pasien Korban Penembakan Untuk Di BAP

Morowali- Dugaan Penembakan Masyarakat Nelayan Desa Sainoa Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Di Jemput Oleh Kepala Dinas Perikanan Saat Pasien Berada di dalam rumah sakit

Kepala Desa Sainoa, Nasrullah menyampaikan kepada media ini, Selasa(09/03/2021) bahwa Waktu si Korban Mau di BAP saya ikut juga, cuma itu yang seharusnya kemarin tidak secepatnya itu di BAP dilakukan sama dia,”Ungkap Kades.

Tapi dia yang jemput itu Korban dari Rumah sakit, kemudian di bawah di Dinasnya setelah itu baru langsung di BAP,”Ucap Nasrullah

Yang Jemput Korban itu Kadis Perikanan memang sebelumnya dia Kasitau Korban besok boleh pulang, jadi pihak rumah sakit juga tentunya dia di kasih keluar memang sudah dirawat perawatannya,”Sebut Nasrullah

Jadi masyarakat saya itu semasih di rumah sakit di Jemput Paksa oleh Kadis Perikanan, malah ikut saya karena saya kebetulan bermalam sama si korban, begitu di jemput langsung dibawah ke Dinas Perikanan langsung di BAP ini sangat kita sayangkan,”Kata Nasrullah

Orang yang di BAP itu pasti ada pertanyaannya sehat Jasmani dan Rohani seharusnya jangan dulu di BAP karena kondisi korban masih dalam Trauma, ketakutan kemudian penyembuhan belum pulih, dan saya Sangat Sayangkan,”Tegas Kades Sainoa

Nanti sudah sembuh artinya sudah kembali biasa sudah boleh di BAP kalau disaat seperti ini kondisinya biasa Konsentrasinya itu tidak terlalu pas dengan apa yang jadi ngawur dia punya bahasa nanti kalau ketika di BAP. Saat dia dijemput masih di hearing dipegang dia,”Tutup Nasrullah

Sebelumnya Kadis Perikanan Morowali Drs.Fajar saat Konferensi pers, Sabtu (06/03/2021) sebagai Kepala Dinas perikanan kabupaten Morowali terimakasih kepada semua pihak, dan kita meluruskan hal ini karena di kabupaten Morowali ini memang 2 tahun terakhir makin marak pelaku Destructive Fishing(DF),”Jelas Fajar saat Konferensi pers

Erni