Gresik-selidikkasus.com -Pemkab Gresik kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 termin pertama untuk pelayanan publik di halaman parkir pasar Driyorejo jalan Raya Petiken, kali ini para menyasar para pedagang, Jumat (5/3/2021).
Kegiatan tersebut di hadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik yakni Bupati Gresik H.Fandu Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH,SIK,MM Dandim 0817 Letkol Inf. Taufik Ismail,S.Sos,M.I.Pol, Kadis Kesehatan Kabupaten Gresik Drg Saifudin Ghozalu, Kepala Diskoperindag Ir. Agus Budiono serta Camat Driyorejo Narto.
Kadus Kesehatan Kabupaten Gresik Drg Ghozali mengatakan kegiatan vaksinasi tahap pertama dilingkungan pasar ini ditempatkan di UPT Pasar Driyorejo sebanyak 275 vaksin dan UPT Pasar Baru Gresik sebanyak 525 Vaksin itu belum mencakup seluruh pedagang di Kabupaten Gresik.
Sementara itu pedagang pasar di wilayah lain akan dimasukkan dalam jatah termin berikutnya. Pedagang pasar akan di prioritaskan karena selalu berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya.
Sedang di sis lain, Bupati Gresik Gus Yani menyampaikan tujuan Vaksi ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama Pemerintah Kabupaten Gresik dan seluruh warga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dalam kekebalan tubuh untuk membentuk para pedagang sehat sehingga membawa lingkungan sehat dan membawa dampak positif.
“Kalo pedagang sudah di vaksin dan lingkungan juga bersih maka kesinambungan pertumbuhan ekonomi di Gresik juga semakin baik,” kata Bupati Millenial ini.
Namun, menantu KH. Ali Masyhuri ini tidak bisa menutupi kegusaranya ketika melihat sampah berserakan di pasar. Diapun memanggil pengelolah pasar dihadapan banyak orang sang Bupati pun menunjukkan kekecewaanya.
“Jangan hanya mau retribusinya saja, tapi tidak dibersihkan. Awas kamu besok akan saya cek,” tegas Gus Yani.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto,SH.SIK,MM menghimbau dan mengajak pedagang lain untuk melakukan vaksinasi sebab vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan covid-19.
Vaksin sinovac ini aman dan halal serta tidak berefek buruk bagi kesehatan penggunanya,” ujar mantan Kapolres Ponorogo ini.
Lp-Fununul Ihsan