
Gresik – selidikkasus.com
Na’as menimpa Yazid (27) salah seorang pekerja bangunan, akibat kurang waspada ia terjatuh dari menara masjid Baitul Muttaqin di Desa Madumulyorejo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur, meski sempat di larikan ke rumah sakit Yazid (27) asal Desa Barang Kecamatan Karang Binangun, Lamongan nyawanya pun tidak tertolong.
Pj Kades Madumulyorejo, M Rofiq mengatakan dari informasi yang dihimpun kejadian itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) siang. Saat itu, korban sempat mengalami perawatan usai terjatuh di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, Ujungpangkah.
“Korban memang meninggal dan sudah dimakamkan. Bahkan kami selaku pemerintah desa sudah takziah,” katamya ketika dikonfirmasi, Jumat (19/2/2021).
Diungkapkan Rofiq, awal kejadian saat itu korban yang tengah bekerja memperbaiki menara masjid terjatuh dari ketinggian 15 meter. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Yazid tak tertolong.
Rofiq menyatakan, saat itu Yazid diduga tidak memakai sabuk pengaman saat melakukan pekerjaan yang menantang maut karena naik ke menara.
“Akibat nya bagian tubuh tangan dan kepala mengeluarkan darah. Kira-kira jatuh dari ketinggian 15 meter dan tidak memakai sabuk pengaman,” ungkapnya, menambahkan.
H. Mahsun salah satu pengurus Masjid melalui aplikasi Whatsup membenarkan atas insiden jatuhnya salah satu pekerja, ia pun mengakui kejadian tersebut belum sempat dilaporkanya ke polsek setempat.
“Bingung dan panik mas, hingga tidak kepikiran melaporkan ke Polsek,” katanya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Dukun, Bripka Reza Wahyu Winastiko menjelaskan pihaknya belum menerima laporan terkait kecelakaan kerja di wilayahnya.
Meski begitu, Reza menerangkan pihaknya bakal melaksanakan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja tersebut.
“Gak dilaporkan. Yang jelas kita pasti melaksanakan penyelidikan. Hingga saat ini pihak keluarga korban tidak melaporkan,” ungkap dia menanggapi pekerja asal Lamongan meninggal usai terjatuh dari menara masjid di Desa Madumulyorejo Gresik.
Lp-Fununul Ihsan