
Moain-selidikkasus.com Proyek pembangunan Bak penampungan air di Desa Moain Kecamatan Moa Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) patut dipertanyakan. Apalagi, proyek tersebut tidak ada papan nama proyek sehingga terkesan tidak transparan.
Padahal, pemasangan papan proyek sebelum pekerjaan dilakukan adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan agar proyek bisa dikontrol oleh masyarakat.
Sesuai aturan, pemasangan papan nama proyek telah diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Selebihnya, selain tidak ada papan nama yang menerangkan Jenis kegiatan, Volume, Jumlah dan Sumber Anggaran, serta Kontraktor yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan.
Selain persoalan tidak dipasangnya papan nama, dalam pantauan dilapangan proyek ini juga mengalami kekurangan pipanisasi sehingga kepala desa menggunakan pipanisasi bekas dan tidak sesuai RAB.
“Sudah empat (4) bulan pekerjaan ini, tapi kenapa pihak Pemdes belum memasang papan nama kegiatan,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (19/12/2020).
Diterangkan warga tersebut, pihak desa seharusnya lebih transparan sehingga tidak menjadi kecurigaan warga. Pemerintah desa moain harus memperhatikan akses keterbukaan publik dengan memasang papan nama.
Harapannya kepada Pemdes Moain agar lebih transparansi soal dana desa yang digunakan untuk pembangunan agar kami masyarakat bisa mengetahuinya. (KOORD MBD).
Leave a Reply