Pekanbaru- Ajudan Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya, terlihat Beberapa kali mendatangi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, diduga terkait dugaan korupsi di Kabupaten Siak tahun anggaran 2014-2019, lalu.
Yan Prana Jaya sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Siak dan Kepala BPKAD Siak, bukan saja beliau ada info Gubernur Riau Syamsuar juga akan mendapat bagian berkunjung kekantor penegak hukum ini.
Dilihat dilaman Babe Plus, salah satu ajudan Yan Prana Jaya, terlihat mendampingi Yan Prana Jaya, ketika diperiksa di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, 7 Juli 2020 lalu.
Dalam seminggu belakangan tim penyidik Kejati Riau kembali gencar melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Pada 13 November 2020 lalu sejumlah saksi diperiksa terkait dari penerima dana bantuan sosial, hingga sejumlah pejabat di Kabupaten Siak, seperti tiga mantan Kepala Cabang BRI Siak tahun 2017, 2018 dan 2019, serta Kepala Kemenag Siak Muharrom dan Kadis Sosial Siak, Nurmansyaj,
Ajudan Yan Prana Jaya yang sebelumnya ikut mendampingi Yan Prana Jaya ketika diperiksa di Kejati Riau, kini juga kembali terlihat di Kantor Kejati Riau, yakni tanggal 11 November 2020 dan Senin 16 November 2020 diduga menuju Bidang Pidana Khusus Kejati Riau.
Usai turun dari lantai lima bidang ruangan Pidsus ajudan yang minta namanya dirahasiakan ini pada media, membenarkan dirinya sebelumnya mendampingi Sekdaprov Yan Prana Jaya, ketika diperiksa di Kejati Riau kini kedatangannya sebagai kontraktor PLN.
“Kedatangan saya tak ada kaitannya dengan Yan Prana Jaya. Saya koordinasi dengan Kejati,”ujarnya
Direktur Formasi Riau, DR Muhammad Nurul Huda SH MH., berharap penyidikan kasus di Riau segera dituntaskan, karena lama-lama katanya takut masuk angin
Tim