
Kampung Pajak, Labuhanbatu Utara – Sebuah usaha kuliner unik di Linsum Kp. Pajak Labura Sumatera Utara ada sebuah usaha yakni “Waroeng Berkah 8.000” yang di kelola oleh ibu Asrawati yang sebelumnya beliau adalah istri seorang Banker berpangkat Senior Asisstent Vice President (SAVP) di salah satu bank swasta nasional.
Saat tim SelidikKasus bertandang ke usaha ini bersama Mitra SelidikKasus Labuhanbatu Raya Senin (16/11) dan mencoba menikmati menu yang disediakan dari rasa sangat kental dengan masakan rumahan menengah cita rasa Bintang 5 harga pun harga kaki lima dan dari tempat sangat nyaman, bersih dan standart restoran menengah ke atas.
Harga unik makanan yg di sediakan dengan harga Rp. 8.000,-.
Tim mencoba berbincang-bincang dengan pemilik bertanya tentang konsep warung 8.000, “Memang niatnya buka usaha dan mencari untung tetapi ya untungnya tidak terlalu besar serta niatnya ibadah juga bang” ucapnya.
“Disini kami menyajikan nasi campur, semua nasi campu harga 8.000 baik rendang daging, ayam ikan dan yg pakai telur dengan 2 telur” ucapnya lagi.
Saat di tanya dari mana untung usaha ini, ibu Asrawati menjawab dengan senyum, “Ya untungnya Allah saja yg atur untuk kami Bg, karena terkadang ada juga tamu yg datang memberi lebih krn merasa terlalu murah mungkin”.
“Kami juga sediakan mie sop ayam, ya mie sop yang ayamnya di cincang, kemudian juga mie ayam semua juga seharga 8.000, yg penting semua kalangan bisa menikmati” tambahnya lagi sambil mengekuarkan senyum khasnya.
SK sempat berbincang dengan salah satu pengunjung H. Nasution (72) “Kalau rasa jangan di tanya, harga sangat murah dan sangat-sangat merakyat, cocoknya harga min 15.000” ucapnya tersenyum lebar sembari santab makan.
Tim-SK-Labuhanbatu