Akses Jalan Menuju Istana Negara Ditutup Terkait Adanya Aksi Buruh Lanjutan

Jakarta, Akses menuju Istana Negara yaitu jalan Merdeka Barat,Jakarta Pusat ditutup oleh pihak Kepolisian sehubungan adanya aksi unjuk rasa buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja susulan,senin 2/11.

Penutupan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 Wib disaat buruh berkumpul dilokasi,arys lalin yang mengarah ke jalan Merdeka Barat dialihkan ke jalan MH Thamrin,Medan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan.

Kawat berduri dan barrier beton dibentangkan Polisi didepan Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata dan sejumlah kendaraan taktispun disiagakan termasuk kendaraan water cannon.

10 ribuan buruh direncanakan akan menggelar aksi demo dari beberapa organisasi buruh,seperti KSPI AGN dan KSPI.

Perwakilan buruh juga akan menggerudug Mahkamah Konstitusi untuk menyampaikan gugatan terhadap UU tersebut,dalam orasinya buruh menuntut pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja yang diduga sangat merugikan buruh dan rakyat indonesia.

Masa berdatangan dari beberapa wilayah Jakarta dan luar Jakarta seperti Bekasi,Bogor dan Tangerang Banten sejak pukul 09.00 Wib dan saat ini ratusan bahkan ribuan buruh telah berkumpul di kawasan Patung Kuda dekat Istana Negara.

“Kami datang membawa surat gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk menggugat klaster ketenagakerjaan Omnibus Law yang merugikan kaum buruh, mengdegradasi kesejahteraan buruh indonesia”ujar orator buruh.

Disisi lain Mabes Polri menyatakan tidak ada penebalan kekuatan yang dikerahkan oleh Brimob untuk mengamankan aksi demo tersebut.

Inspektut Jenderal Argo Yuwono meminta agar massa aksi melakukan aksi demo secara tertib dan damai dan mewaspadai provokasi dan hasutan yang membuat demo menjadi anarkis,menurut Argo Polri siap mengamankan aksi demo yang digelar oleh para biruh.

(Lp Gun’s Kaperwil Jakarta)