Trend Koleksi Bunga di Gresik Isi Waktu Luang saat Pandemi Covid-19.

Gresik-selidikkasus.com
Trend mengoleksi bunga juga terjadi di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Selain untuk mengisi waktu saat pandemi Covid-19 di rumah, koleksi bunga ternyata bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Sepeti yang dilakukan oleh Zahrotul Fitriah warga Dusun Perengkulon Desa Melirang Kecamatan Bungah. Meski berawal dari coba-coba, ternyata hoby mengoleksi bunga ini diharapkan menghasilkan pundi-pundi rupiah.

“Awalnya melihat warna corak dan model kok bagus, akhirnya tertarik untuk mengoleksi. Ada yang puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah,” katanya, Jumat (16/10/2020).

Pipit sapaan akrabnya menerangkan jika trend mengoleksi bunga ini bisa menjadi investasi jangka pendek. Sebab, harga bunga saat ini terbilang tinggi bahkan diperjualbelikan secara online.

Selaim bunga berasal dari Jawa, sambung Pipit ia rela merogoh kocek dalam dengan membeli bunga berharga mahal seperti Bunga agloanema, Khocin merah, Bigroy, Suksom Jaipong, LOD, Red Stardust, Legacy Merah dan Red Sumatara.

“Ini menurut saya koleksinya kurang banyak, ingin terus menambah.Ngumpulkan uang dulu karena harganya ada yang menembus angka juta’an. Sementara untuk koleksi dulu kedepan kalo sdh banyak bisa lah untuk dijual kembali,” terangnya.

Untuk mendapatkan koleksi yang bagus dan langka, ibu dari tiga anak ini terus mencari informasi tentang bunga di media sosial.

“Soal pembelian kami beli dari Jakarta, Palembang dan Purwakarta, ada juga yang dari Gunung Sindur Bogor,” imbuhnya.

Lebih lanjut, istri salah satu wartawan media online di Gresik inipun menuturkan, untuk mencari pembeli secara online memang gampang gampang susah. Ada kalanya bunga yang sudah dibeli tidak sesuai pesanan ada juga uang sudah di Transfer namun bunga tidak di kirim.

“Alhamdulillah, selama ini kamu mendapatkan penjual yang Amanah. Pokoknya kita saling percaya,” pungkasnya.