Banyuwangi Selidikkasus.com – Sandiaga Uno (Sandy) pengusaha nasional dan pendiri gerakan kewirausahaan OK OCE,kagum atas program UMKM yang sudah naik kelas milik Ipuk Fiestiandani.Untuk itu, Sandiaga siap sekaligus menjadi mentor dalam penerapan program itu.
“Program UMKM Naik Kelas yang dipimpin ibu Ipuk sangat keren sekali, dalam hal ini program tersebut sangat tepat sekali tatkala bangsa dalam kondisi pandemi.Saya akan terjun sendiri untuk memberikan pendampingan pendukungan program UMKM ini langsung bersama Bu Ipuk,”Terang Sandy.
Sandiaga juga mengungkapkan di depan media dirinya akan berkontribusi terus bersama seluruh jaringan para pengusaha miliknya dalam pendampingan program UMKM. Baik dari lokal hingga level nasional, dengan senang hati kami akan menjadi reseler dan dropshipper untuk produk-produk UMKM yang ada di Banyuwangi.
“Ditambahkan lagi oleh Sandy,lewat pendampingan bersama para pengusaha akan melakukan dropshipper dan reseller untuk produk lokal UMKM Banyuwangi. Agar nantinya bisa dijual ke luar Banyuwangi bahkan ekspor ke luar negeri,” Paparnya.
UMKM jelas Sandy merupakan 97 persen penyumbang lapangan pekerjaan. Karena itu, di momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti ini, dibutuhkan kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap UMKM, apalagi dalam kondisi masa pandemi Covid-19 seperti ini.
“Sangat jelas dan bukti nyata bahwa Bu Ipuk sudah memiliki kepedulian terhadap UMKM. Karena beliau terjun langsung terhadap masyarakat dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, “Imbuhnya.
Sandiaga merasa kaget begitu melihat Banyuwangi berkembang sangat pesat sekali, bahkan Sandy setuju jika kepemimpinan model Bupati Anas ini harus dilanjutkan.
“Maka apa yang sudah diraih Banyuwangi, bisa dilanjutkan. Harus menjadi program pembangunan yang berkesinambungan,” Tuturnya.
Ipuk Fiestiandani juga mengungkapkan,dalam 10 tahun menjadi Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda), turut terlibat dalam perkembangan UMKM di Banyuwangi.Ipuk mengetahui cara dan program apa yang bisa digunakan untuk meningkatkan Program UMKM ini.
“Oleh karenannya kami mengusung program UMKM Naik Kelas. Target tahun pertama adalah membawa 10.000 UMKM naik kelas. Gol dari program ini adalah peningkatan pendapatan UMKM sekaligus perluasan lapangan kerja dari UMKM-UMKM yang terus ekspansif,” Tandas Ipuk.
Program ini cocok dan tepat untuk masa pandemi seperti ini untuk menggerakkan ekonomi arus bawah, yaitu UMKM. Dalam konsep UMKM naik kelas dari Ipuk-Sugirah, setiap UMKM bakal mendapatkan berbagai fasilitas.
Mulai pelatihan manajemen bisnis, akses modal bersubsidi, alat bantu produksi, sertifikasi (PIRT, Halal, BPOM dsb), pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pemasaran online, branding (termasuk kemasan), fasilitasi pemasaran (business matching, dukungan marketplace nasional) dan sebagainya.
“Saya sangat optimis, dengan program ini UMKM Banyuwangi akan go Nasional. Selain itu, perkembangan UMKM ini akan banyak menciptakan lapangan kerja baru. Kami sedang berkonsentrasi untuk kesejahteraan masyarakat,”Pungkasnya. (Im)