
Jakarta,Ditutupnya satu lantai Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta di jalan Abdul Muis Jakarta Pusat,dikernakan ditemukannya ditemukannya kasus virus corona di lantai tersebut,hal itu diungkapkan Chaidir, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Chaidir mengatakan penutupan itu hanya dilakukan dilantai tempat kasus positif ditemukan atau penutupan secara parsial.
“Benar lantai Sudin Pendapatan Jakarta Pusat otu ditutup,dan yang ditutup cuma lantai itu saja” ujar Chaidir saat dikonfirmasi,jum’at 18/9.
Kendati demikian Chaidir tidak merinci jumlah pegawai yang positif terinfeksi virus corona.
“Yang disterilin hanya dilantai itu,misalnya kayak terjadi di Balkot,lantai ini ada kasus,ya lantai ini langsung ditutup total” papar Chaidir.
Beberapa kantor pemerintahan dan dinas ditutup akibat terpapar covid-19,diantaranya Kantor Walikota Jakarta Barat,Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta,Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan Gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sebanyak 23 perusahaan atau perkantoran di Jakarta juga ditutup sementara selama tiga hari karena ditemukan covid-19 juga,dan dari 23 perusahaan 9 perusahaan ditutup akibat melanggar perturan dan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Andri Yansah,Kepala Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta memaparkan semua itu hasil pantauan yang dilakukan sejak hari pertama kembali penerapan PSBB,senin 14/9 sampai kamis 17/9.
“Sebanyak 23 perusahaan ditutup sementara,14 dituup karena covid-19,dan 9 perusahaan ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19” papar andri dalam keterangan tertulis,jum’at 18/9.
14 Perusahaan yang ditutup karena terpapar virus corona tersebar di lima wilayah Jakarta,yaitu 6 perusahaan di Jakarta Barat,satu perusahaan di Jakarta Pusat dan satu di Jakarta t Timur, 3 di Jakarta Utara dan 3 lagi di Jakarta Selatan.
Sedangkan perusahaan yang ditutup karena melanggar protokol kesehatan paling banyak di Jakarta Pusat sebanyak 4 perusahaan,kemudian 3 di Jakarta Barat,dan 2 di Jakarta Selatan.
Kata Andri,penutupan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan sidak ke 237 perusahaan di Jakarta.ujarnya
(Lp Gun’s Kaperwil Jakarta/Tim)