Rokan Hulu – Dengan alasan mau melaksanakan proyek pemerintah dan desa, seorang perempuan berinisila NS status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rokan Hulu rela Pinjam uang kepada lima emak-emak di Rokan Hulu yang nilainya cukup fantastis yang mencapai Rp 1,4 Miliar.
NS warga Kota Pasir Pengaraian saat ini diduga sudah tidak berada di Rokan Hulu lagi sejak sebulan terakhir ini bahkan tidak lagi masuk ketempat tugasnya dikantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rokan Hulu.
Menurut YS, sejak kasus Pinjam uang tersebut dilaporkan ke Polres Rokan Hulu, NS tidak pernah lagi nampak di Rokan Hulu Dari info yang didapatkan, yang bersangkutan kini sudah pindah ke Pekanbaru.
Kepada sejumlah wartawan Kelima Orang emak emak itu yakni.YS, ZL, RS. AY, dan YT menceritakan bahwa modus NS meminjam uang kepada mereka, dengan alasan mengerjakan proyek pemerintah dan desa.
” Persoalan ini, juga kami laporkan ke Polres Rokan Hulu. Kami udah dimintai keterangan sejak tiga minggu lalu, sementara NS belum juga dipanggil. Kami belum tau, kenapa NS belum dipanggil oleh Polres Rohul hingga saat ini.” Ujar YS dengan nada sedikit kesal.Rabu (12/8/2020) Sore
Kepala Bidang Aset BPKAD Rokan Hulu Ayatullah S.Sos, saat dikonfirmasi terkait apakah NS memang sudah tidak lagi masuk kantor “
Ayatullah mengaku belum tau, kalau NS tidak ada lagi di Rohul.
” Saya lihat absennya ada.
nantilah saya cek lagi ke bagian kepegawaian.” Ungkap Pria yang akrab dipanggil Ayat ini.
Ditempat terpisah Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rainly Labolaang SIK Saat dikonfirmasi terkait apakah benar ada lima orang ibu yang sudah membuat laporan resmi ke Mapolres Rohul, kasat Reskrim menjawab via selulernya “Benar ada laporan tersebut, dan prosesnya sedang berjalan.” katanya.
***(Alfian Tob)