Rantauperapat, SelidikKasus.com l Manajer Kebun PN3 Janji Rantauprapat, EZN (54), dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Pamela Kota Tebingtinggi, karena terpapar Covid-19. Administratur yang baru 2 bulan memimpin perkebunan kelapa sawit dan karet unit usaha PT Perkebunan Nusantara III itu saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit milik BUMN tersebut.
Informasi dari beberapa karyawan salah satunya EA (48) (13/8/20) beliau mengatakan bahwa Manager memiliki riwayat penyakit jantung, dan pada Kamis (6/8/20), dan pak Manager mengalami nafas sesak dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Sri Pamela Kota Tebingtinggi. Dari hasil swab test, Pak Manajer disebut positif dan sampai Kamis (13/8/20) mash dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pamela Tebing. Tapi soal kepastiannya apakah positif Covid-19, dokter yang memeriksa di rumah sakit itulah yang tahu pasti.
Informasi juga disampaikan oleh Ketua SP-BUN PN3 Rantauperapat Hendra Brata Sembiring (13/8/20), bahwa pihak manajemen kebun dan juga Desa telah melaporkan hasil pemeriksaan swab PCR manajer itu ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (6/8/2020) siang menjelang sore, dan gugus tugas turun ke kantor kebun Rantauprapat lengkap dengan alat pelindung diri (APD) dan membawa mobil ambulans, untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap karyawan kantor serta petugas keamanan yang kontak erat dengan manajer selama 14 hari terakhir. Sampai sekarang mereka masih di kantor kebun,” sebutnya.
Dia menambahkan, dokter dan para medis Rumah Sakit PTPN III Membangmuda Aekkanopan juga turun melakukan pengecekan dan pendataan. Selain itu, pihak kantor Distrik Labuhanbatu 3 juga turun ke Kebun Rantauprapat melakukan konfirmasi dan pendataan, dan 75 karyawan melakukan isolasi mandiri. Dan mulai Jumat (7/8/2020) kantor kebun kami sudah lockdown sampai dua minggu ke depan, dan pihak managment dan pemerintahan setempat tetap mengikuti saran-saran gugus tugas untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” tambahnya.
Hendra Brata Sembiring juga menambahkan, pekan lalu, manajer EZN dikabarkan sakit, Namun kemudian sehat, lalu mengikuti rapat di kantor Distrik Labuhanbatu (DLAB) 3 PTPN III di Aeknabara dipimpin Manager Distrik, diikuti manajer-manajer dari 9 unit kebun DLAB 3 beserta para kepala bidang di kantor distrik itu, Senin (3/8/2020). Dan sekembali dari Aeknabara, Senin malam, manajer dilarikan ke rumah sakit swasta di Rantauprapat dan besoknya, Selasa dilarikan ke RS Gunung Pamela Tebingtingi. Tapi semoga pak manajer lekas sembuh dan semua yang kontak erat dengan beliau sehat-sehat dan negatif Covid-19,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham, membenarkan kabar mengejutkan tersebut kepada awak media setelah mendapat informasi dari GTPP sekira pukul 17:30 WIB. “Saat ini beliau dirawat intensif di Rumah Sakit Gunung Pamela Tebingtinggi. Saya konfirmasi ke pihak rumah sakit, beliau terkonfirmasi positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab,” ungkap Kamal Ilham.
Kemudian pihaknya bersama tim gugus tugas turun ke Kebun Rantauprapat melakukan pengecekan dan pendataan terhadap asisten dan karyawan yang kontak dengan manajer. “Sekarang semua sudah diisolasi di kantor kebun, tidak boleh ke mana-mana. Mereka dikawal ketat petugas,” sebutnya.
Dinkes juga akan melakukan penyuluhan terhadap karyawan kebun itu untuk penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selanjutnya, mereka akan ditest swab hari Sabtu di Aeknabara, karena manajer itu hadir mengikuti rapat di kantor distrik, Senin yang lalu. Saat ini kita sedang melacak orang-orang yang kontak dengan beliau dan riwayat perjalanannya,” jelas Kadiskes.
Koord. Labuhanbatu-Humas*)MM