Kabupaten Kediri, selidikkasus.com Ada sekitar 100 orang lebih Juru Parkir yang tersebar tugas mereka di wilayah Kabupaten yang tergabung dalam Paguyupan Jukir Kabupaten Kediri , pada hari Sabtu tgl 8/8-2020 mengadakan pertemuan di Resto Niki Masaki /Nimas di Jl Dr Sutomo Pare Kediri untuk menyampaikan unek-unek mereka dengan mengundang Bacalon Bupati Dhito , dan Wasis anggota DPRD dari partai PDI-P serta mengundang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Suwono , S.sos, MAP yang juga ikut hadir beserta 3 stafnya dalam acara tersebut.
Dimana ditemui salah satu peserta Jukir yang tidak mau disebut namanya menyampaikan bahwa selama ini nasib Jukir di Kabupaten Kediri kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah , disampaikannya bayangkan mas kami setiap bulan terima gaji honorer cuman 500 ribu , apa cukup untuk mencukupi keluarga dan kami pun berharap adanya perobahan bagi kami terkait pergantian pimpinan Bupati dan kami Jukir berharap adanya calon yang bisa memperhatikan kami adalah Bacalon Bupati Mas Dhito oleh karena itu kami sepakat dengan teman teman mengadakan acara ini mengundang mas Dhito untuk hadir bisa mengaspirasi tuntutan kami untuk memberikan dan memperhatikan kesejahteraan kami semua
Dan masih disampaikannya Alhamdulillah mas Dhito nantinya bila jadi akan lebih memperhatikan nasib Jukir kedepannya, dan ditambahkannya kami ini semua bisa kompak acara ini bisa dihadiri para Jukir karena adanya kekompakan kami yang memberikan informasi pelaksanaan ini lewat WasUp sehingga kami bisa hadir semuanya, demikian imbuhnya.
Ditemui beberapa hari setelah acara berlangsung Hari Selasa Tgl 11/8-2020 di ruang kerjanya sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Suwono , S.sos, MAP membenarkan adanya acara dari para Jukir Untuk Acara tersebut mendatangkan Bacalon Bupati Mas Dhito dan Pak Wasis Anggota DPRD dri partai PDIP , masih disampaikanya Joko nama akrab panggilanya bahwasanya acara tersebut murni dari Paguyupan Jukir dan sempat terhembus isu bahwa acara tersebut adalah acara Pembinaan Jukir, itu tidak benar dan kapasitas kehadiran saya datang karena memenuhi undangan mereka , karena bagaimanapun mereka ngundang saya punya niatan baik yang namanya anak buah menyampaikan uneg unek aspirasi mereka terkait tentang nasib mereka selama ini mendapatkan imbalan gaji yang pas pasan setiap bulanya dan perlu di ingat kedatangan saya hanya memenuhi undangan anak buah saya yang paling bawah orang kecil dibawah sebagai jukir ( juru parkir) yang nasibnya dibawah standart kelayakan dalam membantu untuk pungutan Restribusi Parkir di wilayah Kabupaten Kediri yang sangat besar andilnya dalam menopang PAD di Kabupaten Kediri ,
tambahnya saya datang tidak ada terkait dg dukungan hanya menghormati undangan dan saya tidak menggunakan fasilitas kendaraan pemerintah , sedangkan posisi Mas Dhito kan masih sebatas Bakal Cakon Bupati belum ditetapkan oleh KPU sebagai Calon karena belum melakukan proses Pendaftaran sebagai Calon tetap dan ini pun kehadiran saya untuk menghadiri undangan yang disampaikan pada saya wajar2 saja tidak perlu dipermasalahkan ,
masih disampaikanya ” wong namanya anak buah buah mau menyampaikan perobahan nasib ke depanya kok gak di respon ya ini kan harus kita dukung sepanjang tidak melanggar ketentuan yang ada,demikian disampaikanya.
Lp pemberitaan wil Kabupaten Kediri.
Drs.Rudy Priyono