Untuk Bantu Data Internet Siswa, Nadiem Didesak DPR Pakai Dana Darurat

Jakarta, selidikkasus.com
Pengajuan dana darurat pendidikan bisa menjadi solusi atas persoalan pendidikan ditengah pandemi covid virus corona yang dikeluhkan Presiden Joko Widodo.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak Kemendikbud segera mengajukan dana darurat pendidikan tersebut.

“Sudah saatnya Kemendikbud mengajukan dana darurat pendidikan sehingga bisa mempercepat penyeleseian masalah yang ada minimnya kuota internet bagi siswa sekaligus juga menjawab atas keluhan Presiden terkait rendahnya penyrapan dana covid_19” papar Syaiful kepada wartawan, selasa 4/8.

PJJ yang diterapkan ditengah pandemi virus corona mendatangkan banyak masalah bagi siswa, banyak siswa yang tidak memiliki HP atau tidak punya uang untuk membeli paket data internet, hingga akses internet yang tidak merata di beberapa daerah, kondisi trsebut memaksa para siswa melakukan berbagai cara yang yidak tepat dilakukan ditengah pandemi agar bisa mengikuti PJJ.

“Ada yang ke warung untuk kopi untuk mendapatkan jaringan internet gratis, ada juga yang patungan dengan teman sekelasnya, bahkan ada siswa yang nekat sekolah sendirian karena tidak punya smartphone” ungkapnya.

Syaiful meminta pemerintah merespon berbagai persoalan teknis PJJ ini secara cepat, pengajuan dana darurat bisa menjadi solusi.

“Dana darurat pendidikan bisa digunakan untuk subsidi kuota data, pembelian smartphone untuk siswa,hingga menambah honorarium bagi para guru yang juga harus bekerja keras selama pembelajaran jarak jauh karrna mereka harus melayani pertanyaan siswa diluar jam jam kerja” terangnya.

Nadiem sendiri telah mengakui pulsa internet jadi salah satu kendala dalam pembelajaran jarak jauh, dan dia juga memperbolehkan dana bantuan oprasional sekolah ( BOS) dimanfaatkan untuk membeli pulsa internet guru dan murid murid yang terkendala secara ekonomi dalam sistem PJJ.

(Lp Gun’s Kaperwil Jakarta)