Klarifikasi Melamar Di PT.BJS Dua Anak Tidak Diperiksa Lamaran

Morowali- Adanya laporan Masyarakat Desa Topogaro Kecamatan Bungku barat Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Ke BPD(Badan Permusyawaratan Desa) Bahwa Ada masyarakat Melamar di PT.BJS(Bukit Jejer Sukses)

“Dari Keterangan Salah seorang masyarakat Samsu Alam, Menyampaikan kepada media ini, Senin(20/07/2020) Adanya Laporan mayarakat ke BPD bahwa ini melamar di PT, BJS itu dalam hal mau bekerja tapi ini Statment Menager PT.BJS bahwa ditanya dulu dia, bahwa kamu keluarga bapak Samsu Alam Pemilik lahan,”Ucapnya

Jadi kan dihalangi tidak diterima, kedua adanya bahasanya pun macam Diskriminasi kau tau rasa mi, artinya begini sebagai masyarakat ini harus diterima dia dulu, Kenapa ini 2 anaknya ini Andi Suwardi anaknya pak La’ane di periksa berkasnya saja tidak,”Sebutnya Samsu Alam

Ini anak sudah pernah kerja diatas di PT, BJS anaknya Andi Swardi bahwa dia mau ambil rekomendasi, Surat keterangan Pengalaman kerja di perusahaan itu, namun bahasanya ini meneger bahwa tidak apa-apa nya perusahaan ini disini karena kerjaan saya tidak benar, inikan saya menilai ini dia sebut dia sebut lagi nama saya, itu om kamu itu yang tidak saya senang,”Tegasnya Samsu

Karena ini semua sama warga Indonesia berhak, apalagi kan perusahaan selama ada di daerah situ mestinya pemberdayaan, apalagi ini mulai kerja disitu Jadi supir, kalau ijazah SMA nya tidak ada terima saja nanti pengumumannya jadi sama-sama yang lain menunggu bahwa ada kekurangan Tapi Getaran sekali,”Jelasnya Samsu Alam

Ini manager nya tadi mengakui hal itu,apakah jabatan seorang pemimpin orang begitu, pemimpin orang banyak Cuma datang minta maaf dan mengakui apa sudah selesai semuanya,”Tuturnya Samsu

Kesimpulan tadi dia mengakui kesalahannya dan tidak ada begitu lagi itu Oknum dari PT, BJS dia sebagai Manager dan baru saya tau dia Manager, bahwa selama ini tidak mengaku sebagai manager atas nama Slamet, bahwa baru saya tau juga ini yang melaporkan saya di Kepolisian dulu masalah pemerasan dan baru saya tau orangnya, karena memang saya baca waktu laporan itu bahwa saya palang punya saya lahan yang melapor itu manager PT, BJS tapi selama ini saya tidak tau, baru hari ini saya tau,”Terangnya Samsu

Dia secara lisan saja disitulah kekurangan nya, mestinya ada Notulen tanda tangan bersama pernyataan, kalau cuma lisan begitu dengan seenaknya mengakui saja,”Kata Samsu

Penyelesaian lahan kami diatas itu ini yang jelasnya sudah tiga kali Menawar mulai dari harga Dua ratus lima puluh, harga empat ratus, Enam ratus dengan mau dikasih pekerjaan dan saya bilang saya tidak begitu caranya harus real lah, karena lahan itu makin luas bukan bahwa membeli barang cakar begitu sekian saya belikan semuanya tidak begitulah,”Jelas Samsu

Penyelesaian tadi ini secara lisan, dia mengakui tidak akan mengulangi, dan dia tidak membuat pernyataan secara tertulis,”Tutup Samsu

Ditempat yang sama Ketua BPD Masroni Topogaro mewakili Kepala Desa Topogaro menjelaskan Ini Klarifikasi dengan bahasanya yang pertama manager ini menyebut nama Samsu Alam, hanya dia pertanyakan saja yang laporan itu dia sebut tanpa adanya hanya bertanya saja, apa pamanmu itu, kemudian karyawan yang memasukan lamaran tidak dipanggil ternyata tidak itu tidak betul,”Terangnya Bpd

“Dia memang belum memasukan berkas, sehingga dia tidak dipanggil, sementara yang laporan sama dia masukan berkas keperusahaan dan perusahaan tidak memanggil padahal tidak betul, itu tersinggung nya karena pak manager menyebut nama Samsu Alam tapi tidak betul, itu yang dia sampaikan hanya tanya, dia tanya sama anak-anak itu kan? Apamu itu Samsu Alam dan hanya itu saja,”Ungkap Ketua BPD ini

Tambahan dari Kanit Intel Polsek Bungku Barat Bripka, Didik Arifin Penerimaan Karyawan itu ada ketentuan setiap perusahaan dan itu permintaan dari pemerintah desa memperiotaskan masyarakat lokal dan yang jelas tetap sesuai dengan prosedur apa yang menjadi persayaratan dari pihak Perusahaan BJS seperti itu,”Tegas Didik

Lanjutnya Didik untuk persayaratan Formal dan non formal nya kalau untuk formal itu,
Satu Warga Negara Indonesia(WNI), kemudian memiliki ijazah terakhir, KTP, KK dan Surat lamaran Kerja, Pasphoto,kemudian yang non formal itu BPJS,NPWP dan Kartu Putih, Buku rekening jika ada itu dilampirkan,”Tutup Kanit Intel Polsek Bungku Barat

Yohanes