Jakarta,selidikkasus.com -Untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementrian Agama secara resmi akan memberlakukan kurikulum baru untuk Bahasa Arab di Madrasah tahun ajaran 2020/2021.
A.Umar,Direktur Kurikulum,Sarana,Kelembagaan dan Siswa menyatakan pihaknya telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nob183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islama dan Bahasa Arab di Madrasah,serta KMA 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah.
“KMA nomor 183/2019 itu akan menggatikan kurikulum lama,dalam KMA nomor 165 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab” ujar Umat kepada selidikkasus.com,sabtu 11/7.
“Dengan berlakunya KMA 183/2019 dan KMA 184/2019,maka mulai tahun pelajaran 2020/2021 KMA 165/2014 sudah tidak berlaku lagi” itu bunyi surat keputusan yang ditanda tangani Umar tertanggal 10/7 lalu.
Penerapan kurikulum baru tersebut secara resmi berlaku di madrasah untuk tahun pelajaran baru 2020/2021 yang secara serentak akan dimulai pada 13 juli mendatang,dan KMA 183/2019 itu akan diterapkan untuk madrasah Ibtidaiyah (dasar)hingga Aliyah (atas),untuk tingkat raudhatul athfal (TK) masih menggunakan KMA nomor 792 tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum raudhatul athfal.
Umar menerangkan,mata pelajaran PAI dan Bahsa Arab pada KMA 183/2019 tidak berbeda dengan yang ada dalam KMA 165/2014, mata pelajaran itu mencakup Quran Hadist,Akidah Akhlak,Fikih,Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.
“Jadi beda KMA 183 dan 165 lebih pada adanya perbaikan substansi materi pelajaran karena disesuaikan dengan perkembangan kehidupan abad 21” kata Umar.
“Kemenag juga sudah menyiapkan materi pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang baru,sehingga Guru dan peserta didik tidak perlu untuk membelinya,buku bukuntersebut bisa diakses dalam website e-learning madrasah” pungkasnya.
(Gun’s Jakarta)