Gresik-selidikkasus.com Penyebaran covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus bertambah, bahkan jumlah orang yang terkonfirmasi positif berjumlah puluhan tiap hari. Bahkan kinerja Tim Gugus penanggulangan Kabupaten dipertanyakan, seolah tak berdaya menanggulangi penyebaran covid-19. Untuk hari ini ada penambahan 30 terkonfirmasi positif. Sehingga kasus covid-19 di Gresik tembus 1.137 semakin tak terkendali.
Penambahan kasus terkonfirmasi posif tersebut tersebar di sembilan kecamatan yakni Kecamatan Cerme, Driyorejo, Duduksampean, Gresik, Kebomas, Kedamean, Menganti dan Kecamatan Panceng.
Kadinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Saifuddin Ghozali mengatakan memang hari ini ada penambahan covid-19 yang tersebar di Cerme , Driyorejo 4, Duduksampean 2, sementara di Kecamatan Kebomas 5, Kecamatan Gresik 3, Kedamean 1, Manyar 12, Menganti 1 dan Kecamatan Panceng 1 orang,” kata Ghozali Sabtu (11/7/2020).
Untuk pasien terkonfirmasih positif yang meninggal berjumlah 1 orang berasal dari Desa Tanjung Kecamatan Kedamean. Sedang pasien yang sembuh sebanyak 31 orang yang tersebar di beberapa wilayah yakni Kecamatan Bungah 1 orang, Driyorejo 5 , Kebomas 14, Manyar 6 dan di Kecamatan Menganti 5.
“Alhamdulillah hari ini cukup banyak pasien yang dinyatakan sembuh, ada 31 yang tesebar di lima Kecamatan semoga ini pertanda baik dan kedepan semakin banyak yang sembuh,” harap Ghozali.
Lebih jauh Kadinas Kabupaten Gresik itu membebrkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 420 orang, Orang Dalam Resiko (ODR) 1265, sedang Orang Dalam Pantauan (ODP) 1490, dengan rincian yang masih di pantau 262 dan selesai di pantau 1228 orang.
Sementara Pasien Dalam Pantauan (PDP) sebanyak 736, PDP dalam yang masih dalam pengawasan 496, dan PDP lepas pengawasan 177 orang,” pungkas Kadinas Ghozali.
Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan