Gresik-selidikkasus.com
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)RI, Edhy Prabowo meninjau sekaligus tabur beni di tambak milenial yang berada di Desa Pangkahkulon Kecamatan Pangkah, Kabupaten Gresik,Jawa Timur, Rabu (8/7/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Edhy didampingi anggota DPR Hilmi (F.Gerindra) dan Muhtar Ngabalin, para dirjen di Kementrian Kelautan dan Perikanan, Wabup Gresik Moh Qosim, Kadis Perikanan Choirul Anam dan Kepala Desa Pangkah Kulon Ahmad Fauron beserta Kades Pangkahwetan Syaifullah Mahdi.
Selain melakukan tebar benih udang vaname, Menteri Edhy juga sempat panen udang vaname dengan cara menjala di tambak. Tak disangka hasilnya bagus dan udang lebih besar dari biasanya.
Dalam keterangan persnya, Menteri dari kader Partai Gerindra itu mengatakan, tambak milenial ini mempunyai kelebihan disamping pengerjaanya praktis dan cepat, sekaligus berinvestasi terjangkau serta penggunaan energi sangat efisien.
“Seperti tambak milik Bapak Rudy yang terletak di dusun Druju Desa Pangkahkulon ini yang berhasil menghasilkan 1,3 to udang dengan produktivitas mencapai 21,7 ton/ha,” katanya.
Lebih lanjut Edhy menjelaskan, Model tambak milenial tak membutuhkan lahan yang luas karena karena berbentuk kolam bunder. Model ini, sudah dikembangkan di Jatim, Jateng, Lamongan, NTB, Sulawesi Barat dan lain sebagainya.
Dikatakan dia, tambak milenial bisa di copy paste untuk dikembangkan di masyarakat sebagai upaya pencapaian target produksi udang nasional dengan merevitalisasi tambak rakyat yang masih luas namun produktivitas masih rendah.
“Dalam pengelolaan sumberdaya perikanan juga bagus. Setelah panen air diolah dulu sehingga tak langsung dibuang ke laut sehingga aman bagi lingkungan,” papar menteri Edhy saat mengunjungi tambak milenial di Desa Pangkahkulon, Kabupaten Gresik.
Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan