Selidikkasus.com || Medan, Sumut. -Ditengah pandemik virus covid – 19, Pihak Yayasan Don Bosco Keuskupan Agung Medan (KAM) mengambil kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dimana Pihak Yayasan memberi keringanan potongan uang SPP selama 3 bulan terhitung April s/d Juni 2020, Sementara itu SD St Thomas 4 beri keringanan potongan uang SPP dibagi 2 kategori yakni umum 10 persen dan khusus bagi yang terkena dampak pandemi Covid 19 antara 50 persen hingga 100 persen.
Para orangtua murid pun merasa terbantu terutama yang terkena dampak Covid 19 misalnya yang terkena PHK, Pekerja bangunan yang dirumahkan, Supir angkot, Tukang Becak, dan Ojek Online karena diberi keringanan potongan uang SPP antara 50 -100 persen.
Bagi para orangtua siswa yang tinggal di Dapil 1 Kota Medan merasa terbantu dengan “himbauan” anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor, yang juga Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan mengatakan “Pihak SD St Thomas 4 Sei Agul Medan Barat misalnya sudah mengeluarkan surat 20 Mei lalu tentang potongan uang SPP tersebut dan disambut hangat para orang tua karena ada juga diberi kesempatan potongan hingga 100 persen selama 3 bulan”.
Memang keringanan itu tidak gampang didapatkan sebab para orangtua siswa masih harus mengurus sejumlah persyaratan administrasi misalnya surat keterangan kurang mampu baik dari Gereja maupun dari pihak kelurahan.
Dan bagi yang di- PHK membawa surat dari perusahaan atau tempat bekerjanya.
Secara bertahap para orangtua murid sudah mengurus surat surat tersebut dan menyerahkannya ke sekolah.
Permohonan para orangtua murid ini pun akan diverifikasi untuk menentukan siswa yang dapat potongan 50-100 persen tersebut. Sementara itu, Antonius Tumanggor mengapresiasi kebijakan YPK Don Bosco KAM yang sudah membuat keputusan potongan uang SPP selama 3 bulan, Antonius yang mantan Ketua Komite SD St Thomas 4 ini pun menambahkan pengurangan uang SPP ini sangat membantu para orangtua siswa terutama terdampak pandemi Covid 19.
“Para orangtua murid SD St Thomas 4 sangat merespon pengurangan uang sekolah tersebut”ujar Antonius usai berbincang bincang sekaligus menerima ucapan terimakasih dari sejumlah orang tua yang datang ke Sopo Restorasi, Selasa (2/6/2020).
Sebagai alumni SD St Thomas 4 , angkatan’84 Antonius ikut bangga dengan keputusan pengurangan uang SPP tersebut karena dari segi wilayah, yang terbantu para warga di Dapil 1. “Jadi wajar kita apresiasi keputusan yang diambil Kepsek SD St Thomas 4 Renty Nelly Simanjuntak yang dengan cepat menindaklanjuti surat yayasan” tambah Antonius.
Sebelumnya, Antonius getol menghimbau agar para pengelola yayasan pendidikan memberi potongan uang SPPsebagai bentuk kepedulian bagi warga yang terdampak Covid 19, Diawali SD Methodis 5 , pemberian keringanan uang sekolah pun diikuti sekolah lainnya dengan variasi sesuai pertimbangan masing-masing sekolah.
Sejumlah sekolah sudah memberi kepedulian yang mendapat apresiasi dari anggota dewan Antonius Tumanggor yang duduk di Komisi 4 membidangi pembangunan,transportasi dan pelayanan publik. Lip (Netty, Sumut)