Pemudik : Daripada di Jakarta Gigit Jari Lebih Baik Kami Nekat Mudik

Pemudik : Daripada di Jakarta Gigit Jari Lebih Baik Kami Nekat Mudik

Jakarta,selidikkasus.com -Daru himbauan sampai dengang sangsi berat telah Pemerintah sampaikan kepada warga masyarakat untuk tidak mudik agar penyebaran covid-19 dapat diputus,namun semakin gencar pemerintah mengadakan sosialisasi dan juga rajia,semakin banyak pula jumlah warga yang nekat mudik.

Pantauan wartawan seludikkasus.com di terminal kampung rambutan rabu 6/5 tidak kurang dari 500 pemudik yang menunggu keberangkatan bus ketempat tujuannya yaitu kampung halaman.

Kepada wartawan Sukardi salah seorang agen bus menerangkan “Seriap harinya ada saja pemudik yang membeli tiket bus di terminal kampung rambutan,rata rata mereka yang hendak mudik ke jawa barat dan jawa tengah,setiap harinya ga kurang dari 400 sampai 500 orang lah,tapi kadang juga dibawah 300 orang,namun setiap harinya ada saja walau dilarang sama pemerintah untuk mudik” terangnya.

Ditempat yang sama Yulia pemudik yang bertujuan ke Bandung,kepada wartawan mengatakan “Kami sekeluarga akan pulang ke Bandung,kami tinggal di Jakarta selatan tapi kami kan ngontrak,dan saat ini PSBB kami kehilangan mata pencaharian,jangankan untuk bayar kontrakan,untuk makan juga kami sudah kebingungan nyari kemana” katanya

Saat ditanya bantuan dari pemerintah yulia menambahkan “Betul ada bantuan dari pemerintah,tapi itukan hanya untuk orang orang tertentu saja,malah banyak orang yang mampu dapat sedangkan orang yang susah seperti kami hanya bisa gigit jari karena tidak memerima bantuan apap apa dari pemerintah,jadi karena bantuan buat kamintidak ada ya kami terpaksa nekat pulang kampung daripada kelaparan di jakarta” imbuhnya.(Gun’s -Jkt)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*