Inspektorat Tanjab Barat “Bungkam” Soal Banyak Desa Tidak Buat Grafik Pembangunan Desa.

 

Tanjab Barat. 05/23. Saat ini banyak desa di kabupaten tanjab barat tidak membuat grafik pembangunan desa yang dianggarkan dari ADD, dana bantuan daerah dan dana desa.

Hal ini dapat dilihat di hampir seluruh pemerintahan desa di kabupaten tanjab barat. Salah satu contohnya yaitu desa kampung baru, desa tanjung bojo, desa sungai badar,desa tembesu, desa pematang pauh dan lainnya.

Menanggapi hal ini ketika ditanya via wassap nya,pihak dinas inspektorat kabupaten tanjab barat melalui kepala dinas pak encep sama sekali tidak menjawab..demikian juga ketika ditanya soal besarnya biaya belanja barang dan jasa dapat anggaran inspektorat sendiri, beliau juga “bungkam”.

Disisi lain sekretaris inspektorat ibu Lia, mengatakan” Maaf pak, saya tidak paham soal itu. Ungkapnya.

Kondisi seperti ini tentu masyarakat sangat kecewa terkait bungkam nya pihak terkait yang Notabennya bertindak selaku pengawas dalam penggunaan,pengelolaan dana desa.

Sekjen organisasi Jaringan Relawan Pejuang Masyarakat (JRPM) prov jambi, Hipny mengatakan” Kondisi mengenai penggunaan ADD dan dana desa di daerah kita saat ini, memang sungguh sedang tidak baik baik saja,, sebab jika kita lihat tata cara pengelolaan dana ADD dan dana desa saat ini banyak tidak transparan, kondisi ini seakan-akan mendapat pembiaran dari instansi terkait seperti PMD dan inspektorat,dengan bukti tidak satupun kepada desa yang mendapat sangsi dari dinas terkait atas tindakan ketidak transparan tersebut.

“Seharusya Ombudsman Jambi harus mengetahui hal ini,,jangan hanya nunggu adanya laporan dari masyarakat baru ada perubahan.Ujarnya./..ngl.