Selasa 23 – Juni – 2020 kec SAWANG kab Aceh Utara – MUSNADI Geuchik gampong LHOK JOK optimis ingin membangun kawasan pedesaan sebagai lokomotif roda perekonomian masyarakat melalui Badan Usaha Milik Gampoeng (BUMG), Bukan tidak mungkin masa depan perekonomian bertumpu pada BUMG
Saat ini di Gampong Lhok jok telah mengglontorkan dana BUMG unt penggemukan kambing sebesar Rp.182jt mulai awal 2018 sampai 2019, dari penggunaan pembersihan lahan, membuat kandang dan membeli kambing sebanyak 42 ekor. Ucapnya.
Tahun 2020 ini akan kita canangkan kembali anggaran BUMG KARYA SEJAHTERA di desa LHOK JOK ini sebesar Rp.250jt tapi terhambat sibuk” Corona, klu tidak sudah terealisasi. Sambungnya
BUMG KARYA SEJAHTERA memiliki 5 orang pengurus tetap dan 3 orang pekerja yg memperhatikan kambing dan memberi makan, ketua BUMG ini di bawah desa, dan bertanggung jawab kepada kepala desa dalam penggunaan anggaran.
Dari awal pembelian kambing harus mencari kambing yg sehat, dan tentunya pembelian kambing jg harus memenuhi kateria yg baik berkisar harga rata” Rp.1jt hingga Rp.1.2jt. Target penggemukan kambing ini selama 3 bulan sampai 6 bulan lalu kambing harus dijual kembali.
Perhitungan nya harga modal pembelian, perawatan sudah termasuk orang jaga dan pakan vitamin kambing, ini menghasilkan keuntungan bersih satu ekor kambing Rp.100rb /ekor/ bulan itu pendapat laba bersih setelah di potong semua modal. jadi kalau kambing sebanyak 42ekor maka sebulan mendapat keuntungan Rp.4.200.000 /ekor / bulan. Ucap gechik Musnadi ini dgn semangat.
Gedala dalam pelaksanaan ini ialah pakan penggemuk kambing sebagai vitamin, yang masih bergantung kpada pihak lain, jadi kami sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah baik dari pusat, provinsi dan kabupaten, jg DEWAN DPR unt dapat bekerja sama membangun sinergisitas unt membangun desa LHOK JOK ini agar bisa berkembang dan menjadi contoh bagi desa lain. Tutupnya
Laporan Gunawan, Koordinator Kota Lhokseumawe & Aceh Utara.