Staf Meninggal terpapar Covid-19, Dinas Pendidikan Gresik melakukan Rapot test Massal

Gresik – selidikkasus.com
Burhan Syarif salah satu pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Jawa Timur meninggal dunia karena terpapar Covid-19, ia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Untuk itu, hingga tujuh hari kedepan Kantor Dispendik tak menerima layanan. Bahkan pihak Dispendik melakukan rapot test massal kepada seluruh pegawai.

Meninggalnya Burhan, yang merupakan staf bagian kurikulum Sekolah Dasar (SD) itu dibenarkan oleh Ke pala Dispendik Main. ” Iya benar, meninggal kemarin hari Minggu, yang bersangkutan statusnya PDP,” katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020).

Main menjelaskan, setelah mendengar kabar tersebut ia bergerak cepat dengan menutup aktivitas serta layanan yang ada di instansi yang dipimpin.

Bahkan, Main telah menginstruksikan jajarannya untuk bekerja dari rumah mulai hari senin hingga tujuh hari kedepan. Tinggal merka yang bertugas melakukan verifikasi piagam dan sertifikat terkait keperluan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang di siagakan.

” Iya mereka hanya bertugas di ruang depan Kantor Dinas Pendidikan Gresik. Sementara, selain petugas PPDB saya perintahkan bekerja dari rumah,” imbuhnya.

Sementara itu, Jubir Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Gresik drg Syarifuddin Ghozali menjelaskan bahwa ia akan melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya di lingkup Dispendik.

” Sudah kita lakukan tracing, besok tracing akan kami perdalam ,” terangnya.

Setelah melakukan tracing mendalam, dibeberkan lebih lanjut oleh Syaifuddin pihaknya juga akan melakukan rapit test ke pegawai, khususnya yang telah kontak erat dengan yang bersangkutan karena meninggal berstatus PDP.

” Yang kontak erat kita rapid test dari hasil tracing. Aturannya memang seperti itu,” jelasnya.

Di tempat terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik yang membidangi Kesehatan Noto Utomo mengatakan, melihat penyebaran Covid-19 di Gresik begitu masif ia meminta Tim Gugus tugas untuk melakukan rapot test massal. Untuk mendukukung kebijakan itu, kata Noto, Gugus Tugas bisa mengajukan anggaran lagi. Ini menyangkut keselamatan masyarakat,” jelas ketua Fraksi PDI-P ini.

Noto mengatakan dirinya sudah mencari informasi ke beberapa warga keluarga almarhum staf Dispendik yang meninggal di Desa Gumeno Kecamatan Manyar.

” Ia semalam saya dapat kabar orang tua almarhum tenggorokan ya terasa sakit saat digunakan menelan, saya belum dapat info faktornya apa,” ungkap Noto.

Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan