Jakarta,selidikkasus.com -Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru melantik beberapa pejabat kpolisian dan memimpin serah terima jabatan (srtijab) tiga pimpinan jajarannya,ketiganya antara lain Kepala Satuan Intelkam,Kepala Bagian Oprasional dan Kepala Kepolisian Sektor Kalideres.
Yang menjadi sorotan yakni Kompol Indra Maulana,pasalnya belum lama pihaknya berhasil memimpin jajarannya mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional jenis sabu seberat 14,4 kg bahkan pengungkapan tersebut mendapat apresiasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Namun sebelum prestasi penangkapankasus narkoba,ada sebanyak 9 tahanan kabur dari Polsek Kalideres,kemungkinan insiden kaburnya tahanan itu menjadi alasan Kompol Indra Maulana dimutasi.informasi yang dihimpun kejadian kaburnya tahanan itu akibat kelalaian anggota jaga yaitu Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar,namun justru Kompol Indra yang terkena mutasi akibat kelalaian itu.
Ketua Litigasi LBH Tosa (LBHT) Jakarta Barat Kornelius Naibaho mengatakan “Mutasi merupakan hak dari Kapolri serta Kapolda yang bertujuan untuk penuegaran pada tubuh organisasi Polri,namun mutasi pejabat Polri tidak seharusnya disusupi kepentingan,sehingga perwira berprestasi yangbdapatkan meningkatkan citra Polri dimasyarakat berakhir masuk kotak” kata Naibaho.
“Kasus Kapolsek yang dicopot dari jabatannya patut dipertanyakan,Kompol Indra merupakan salah satu Pamen Polri berprestasi dan berhasil menjaga wilayah hukumnya dengan kondusif” terang Kornelius jum’at 15/5 lalu.
“Ini juga suatu prestasi bagi Polsek Kalideres,saya apresiasi sikap ksatria Kompol Indara dia berani menanggung kelalaian bawahannya” jelas Kornelius.
Seluruh rangkaian giat pelantikan berlangsung aman,tertib,kondusif dan tetap menerapkan Physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Lp Kaperwil Jakarta/Gun’s
Leave a Reply