Jakarta,selidikkasus.com -Dalam pelaksanaan pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) banyak yang disalah gunakan oleh para petugas pembaginya,salah satunya dengan menyunat atau memotong sejumlah uang dari yang berhak menerimanya dengan alasan yang dibuat buat.
Hal ini diungkap oleh orang nomor satu di indonesia yaitu Presiden Jokowidodo di Istana Negara Jakarta minggu 10/5.
“Saya sudah mengatakan jangan coba coba menyunat atau memotong BLT,karena itu hak warga yang kurang mampu,eh ternyata masih saja ada yang berani memotong dengan alasan yang tidak masuk akal sehat” ujarnya.
Jokowi memaparkan “Saya tidak akan memberi toleransi pada pelaku pemotongan dana BLT saya sudah peruntahkan kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku pemotongan itu,warga sudah kesusahan ekonomi akibat pandemik ini,eh malah dana bantuannya diterima tidak utuh karena disunat”paparnya.
“Saya minta kepada semua pihak termasuk teman teman wartawan untuk mengawal dan mengawasi dalamnpenyaluran BLT agar tidak ada lagi pemotongan dari oknum yang tidak bertanggung jawab” pungkasnya.(gun.s)
Leave a Reply