DRIVER OJEK YG SANGAT MINIM PENGARUH COVID-19

DRIVER OJEK YG SANGAT MINIM PENGARUH COVID-19

KENDARI- Dampak penyebaran COVID-19 tidak dapat dipungkiri mematahkan perekonomian masyarakat. Termasuk bagi warga yang berprofesi sebagai driver ojek pangkalan.

Arlin, salah seorang driver ojek yang sehari-hari mangkal di Jln dermaga lapulu,Kendari sultra mengaku bahwa sejak dikeluarkannya imbauan pemerintah mengurangi aktivitas di luar rumah, dampaknya sangat terasa dan  membuat para driver terpukul.

“Penghasilan kami sebagai tukang ojek lumpuh total sejak kurang lebih 1 bulan belakangan ini,” tutur ARLIN

Sementara driver lain,SALAMA menuturkan kepada SELIDIK KASUS, biasanya dalam sehari, setidaknya ia mendapatkan sekira Rp 100.000, namun saat ini turun drastis.

“Saat ini kadang dalam sehari tidak dapat sama sekali akibat COVID-19 ini. Biasanya juga ada yang nelpon minta diantar, sekarang bahkan tidak ada sama sekali,” ujar SALAMA,saptu.9/5/2020).

Ia mengimbuhkan, jika ingin mengadu nasib menggeluti pekerjaan lainnya, saat ini job sedang sepi, ingin bekerja di tambang juga tidak ada penerimaan, terpaksa luntang-lantung.

Meskipun belum tentu mendapatkan penumpang di tengah pandemi COVID-19 ini, namun mereka tetap mangkal di pangkalan sambil berharap ada penumpang. 

“lanjut ARLIN mengatakan Kami sebagai tulang punggung keluarga tidak bisa di rumah terus. Profesi kami tidak sama dengan orang yang kerja di kantor,”ujarnya.

Kami berharap kepada pemerintah agar memberikan solusi bagi kami rakyat kelas bawah seperti bantuan beras, karena kami bahkan teman-teman tidak terdaftar sebagai penerima bantuan pangan.

Adamusa, driver ojek pangkalan di depan Pasar lapulu juga berharap hal serupa. Ia berharap pihaknya diayomi, diperhatikan, dan mendapatkan bantuan untuk menyambung hidup di tengah ketidakpastian penghasilan kami in.pungkasnya

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*