Sebanyak 17 Tenaga Medis RSUD Ploso Jombang Terpaksa Diliburkan

Sebanyak 17 Tenaga Medis RSUD Ploso Jombang Terpaksa Diliburkan

Jombang-Jatim- Selidikkasus.com
Bukan tanpa sebab namun belasan pegawai yang terdiri dari Perawat dan beberapa bagian lainya ini sedang menjalani isolasi secara mandiri dirumahnya masing – masing.

Direktur RSUD Ploso, Iskandar zulqarnain, membenarkan hal itu, dikatakan upaya tersebut dilakukan setelah sebelumnya petugas merawat salah satu pasien yang diduga terpapar virus Corona, pasien berjenis laki-laki berusia 60 tahun tersebut , sempat menjalani rawat inap selama tiga hari di RSUD Ploso, karena suatu penyakit, namun karena ada gejala yang mengarah kepada Cobid 19, kemudian pasien tersebut dilakukan rapit test dan hasilnya ternyata positive sehingga kemudian pasien tersebut dirujuk ke RSUD Jombang untuk di isolasi dan tindakan lebih lanjut.

Pasien datang masuk UGD, entah dirujuk atau datang sendiri, saya tidak tau persis, awalnya tidak ada gejala, oleh dokter dirawat selama tiga hari namun karena gejala yang mengarah ke Covid 19, ahirnya di rapid test dan hasinya positif.

Iskandar menjelaskan, saat ini pasien tersebut tengah di isolasi di RSUD Jombang dengan status PDP (pasien dalam pengawasan) pasien tersebut dirujuk sejak Jum’at (17-04-2020).Sedang belasan tenaga kesehatan RSUD Ploso hasil penelusuran petugas kemudian di minta melakukan isolasi mandiri.

Mereka diantaranya merupakan petugas yang pernah melakukan kontak secara lansung dengan pasien yang diduga terjangkit virus Corona ini, benar statusnya PDP dan di isolasi di RSUD Jombang dan sudah dilakukan sesuei protokol, masih menunggu hasil swabnya untuk memastikan apakah positive Corona atau negatif.kalao 17 petugas ada perawat dan petugas lainnya hasil tracking kami yang pernah kontak dengan pasien, bebernya

Saat disinggung mengenai riwayat pasien apakah memang sempat melakukan kontak dengan orang yang sudah terinveksi virus Coroma, namun pasien itu tidak jujur kepada petugas. Iskandar enggan memberikan komentar, dirinya hanya mengatakan, bahwa pasien datang ke UGD, RSUD Ploso dengan diagnosa penyakit lain.

Jadi saya lebih ingin mengatakan pada saat pemeriksaan awal dokternya tidak menemukan adanya gejala yang mengarah pada Covif 19, sehingga kami rawat inap di RSUD ploso sejak hari rabu dengan diagnosa penyakit lain, pungkasnya

(Lp.Ali.kordi, Jombang)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*